Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa susulan akibat aktivitas zona patahan Garsela atau Garut Selatan kembali terjadi. Dua peristiwa gempa berpusat di darat wilayah Pangalengan dan Garut berkekuatan magnitudo 3.2 dan 3.6 dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut.
Gempa berkekuatan magnitudo 3.2 sangat dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung sekitarnya pada pukul 23.51 WIB. Gempa berpusat di 21 kilometer barat daya Kabupaten Garut berada di kedalaman 17 kilometer.
Sementara pada pukul 23.53 WIB gempa kembali terjadi dengan kekuatan magnitudo 3.6. Gempa berlokasi di 17 kilometer tenggara Kabupaten Bandung di kedalaman 1 kilometer.
Baca Juga: Menko Marves Luhut Puji Pengelolaan IPAL Bojongsoan
Kedua peristiwa gempa bumi darat tersebut paling dirasakan warga di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Namun demikian sejumlah warga di Kecamatan Pangalengan, Paseh dan Ibun Kabupaten Bandung juga mengaku sangat kaget dengan getaran gempa yang dirasakan sangat keras.
“Memang hanya beberapa detik saja getarannya. Tapi dirasakan lebih keras ketimbang gempa pada pagi hari,” ujar Ujang Rusamsi warga Warnasuka Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung saat dihubungi Portal Bandung Timur, Rabu 16 Maret 2022 pagi.
Sebelumnya rangkaian gempa bumi dirasakan masyarakat di Kabupaten Bandung, Garut dan Cianjur pada Minggu 13 Maret 2022. Gempa aktivitas sesar Garsel berkekuatan magnitudo 3 dan 2.5 berpusat di 16 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur dan 26 kilometer tenggara Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan1443 H Dilaksanakan dalam Tiga Tahap
Terkait dengan dua peristiwa gempa dangkal susulan yang terjadi di wilayah Jawa Barat dan lokasinya berdekatan, BMKG menghimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap gempa susulan. Warga juga diingatkan untuk tidak mempercayai berita atau informasi yang tidak benar.
Gempa tektonik diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Kabupaten Bandung, Garut dan sekitarnya merupakan gempa yang terjadi tergolong dangkal. Gempa merupakan akibat aktivitas zona patahan Garsela atau Garut Selatan. (heryanto)***
