Pangalengan dan Cianjur di Guncang Gempa, Lempeng Garsel Terus Aktif

- 14 Maret 2022, 06:30 WIB
Infografis sumber gempa di wilayah Pangalengan Kabupaten Bandung.
Infografis sumber gempa di wilayah Pangalengan Kabupaten Bandung. /Sumber BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung dan Cianjur merasakan getaran gempa tektonik dangkal pada pagi hari serta malam hari. Gempa bermagnitudo 2.5 berpusat di darat Kecamatan Pangalengan terjadi malam hari dan sebelumnya bermagnitudo 3 di Kabupaten Cianjur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber gempa yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung pada Minggu 13 Maret 2022 terjadi pada pukul 19.45 WIB malam. Gempa dangkal di darat berkekuatan magnitudo 2.5 berada di kedalaman 4 kilometer.

Gempa berpusat di 23 kilometer tenggara Kabupaten Bandung. Berada di 7.22 lintang selatan dan 107.6 bujur timur.Guncangan gempa dengan skala II paling dirasakan warga di Kecamatan Pangalengan dan sekitarnya.

Baca Juga: Lagi, Bruno Cantanhede Membuat Persib Bandung Sementara Unggul

Sementara gempa yang mengguncang di wilayah Kabupaten Cianjur dengan magnitudo 3 dikedalaman 7 kilometer. Pusat gempa di 16 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur.

Getaran gempa dengan skala II dirasakan masyarakat di Kota Cianjur. Sementara skala III dirasakan masyarakat di Kecamatan Cibeber, Ciranjang dan Bojongpicung.

“Getaran gempameskipun hanya sebentar tapi sangat dirasakan sekali oleh warga. Banyak warga yang berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi, bahkan beberapa orang tua memilih tetap berdiam di luar rumah karena khawatir ada gempa susulan yang lebih besar,” ujar Anwar Suryadi salah seorang pemilik toko di Jalan Siti Jenab Kota Cianjur.

Infografis sumber gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur.
Infografis sumber gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur.
Terkait dengan dua peristiwa gempa dangkal yang terjadi di wilayah Jawa Barat dan lokasinya berdekatan, BMKG menghimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap gempa susulan. Warga juga diingatkan untuk tidak mempercayai berita atau informasi yang tidak benar.

Gempa tektonik yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Kabupaten Bandung dan Cianjur merupakan  gempa yang terjadi tergolong dangkal. Gempa merupakan akibat aktivitas zona patahan Garsela atau Garut Selatan. (heryanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x