PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung dan Cianjur merasakan getaran gempa tektonik dangkal pada pagi hari serta malam hari. Gempa bermagnitudo 2.5 berpusat di darat Kecamatan Pangalengan terjadi malam hari dan sebelumnya bermagnitudo 3 di Kabupaten Cianjur.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber gempa yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung pada Minggu 13 Maret 2022 terjadi pada pukul 19.45 WIB malam. Gempa dangkal di darat berkekuatan magnitudo 2.5 berada di kedalaman 4 kilometer.
Gempa berpusat di 23 kilometer tenggara Kabupaten Bandung. Berada di 7.22 lintang selatan dan 107.6 bujur timur.Guncangan gempa dengan skala II paling dirasakan warga di Kecamatan Pangalengan dan sekitarnya.
Baca Juga: Lagi, Bruno Cantanhede Membuat Persib Bandung Sementara Unggul
Sementara gempa yang mengguncang di wilayah Kabupaten Cianjur dengan magnitudo 3 dikedalaman 7 kilometer. Pusat gempa di 16 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur.
Getaran gempa dengan skala II dirasakan masyarakat di Kota Cianjur. Sementara skala III dirasakan masyarakat di Kecamatan Cibeber, Ciranjang dan Bojongpicung.
“Getaran gempameskipun hanya sebentar tapi sangat dirasakan sekali oleh warga. Banyak warga yang berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi, bahkan beberapa orang tua memilih tetap berdiam di luar rumah karena khawatir ada gempa susulan yang lebih besar,” ujar Anwar Suryadi salah seorang pemilik toko di Jalan Siti Jenab Kota Cianjur.
Gempa tektonik yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di wilayah Kabupaten Bandung dan Cianjur merupakan gempa yang terjadi tergolong dangkal. Gempa merupakan akibat aktivitas zona patahan Garsela atau Garut Selatan. (heryanto)***