Longsor di Pangalengan, 1 Korban Meninggal Dunia 1 Luka Parah 7 Luka Ringan

- 16 Januari 2022, 23:02 WIB
Kondisi rumah yang diterjang tanah longsor di Kampung Giriawas RT 03/RW 14 Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, menimbulkan korban jiwa seorang meninggal, seorang luka parah dan tujuh lainnya luka ringan.
Kondisi rumah yang diterjang tanah longsor di Kampung Giriawas RT 03/RW 14 Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, menimbulkan korban jiwa seorang meninggal, seorang luka parah dan tujuh lainnya luka ringan. /Foto : BPBD Kabupaten Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tanah pertanian kentang di Kampung Giriawas RT 03/RW 14 Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung mengakibatkan seorang meninggal dan tujuh lainnya menderita luka. Korban tewas Ucil (35) warga Kampung Baru RT 04/RW 02  Desa Margaluyu Kecamatan Pangalengan tertimbun material tanah dan seorang mengalami luka parah sedangan tujuh orang lainnya menderita luka ringan saat terjadi longsor korban sedang mengerjakan rumah milik Roni (18).

Berdasaran keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, sebelum peristiwa longsor terjadi, sekitar lokasi kejadian diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Korban berteduh di bangunan rumah setengah jadi milik Roni yang sedang di bangun.

Peristiwa pada Sabtu 15 Januari 2022 pukul 16.00 WIB baru diketahui adanya korban jiwa setelah warga melakukan evakuasi. Longsoran tanah yang berasal dari kebun kentang milik H. Dadan warga Kampung Cilaki 03/RW 03 Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan di belakang bangunan rumah Roni yang masih dalam pengerjaan yang dilakukan para korban.

Baca Juga: Aduh, Dua Warga Kota Bandung di Duga Kena Varian Omicron

Longsoran tanah yang berada di kemiringan dengan ketinggian 30 meter dan lebar 5 meter menerjang bangunan ruah Roni saat hujan turun sangat deras. “Korban Ucil sedang berada di bagian belakang rumah saat longsor terjadi, mungkin korban tertimpa reruntuhan bangunan dan kemudian tertimbun tanah,” terang Usep Saefudin rekan korban yang mengalami luka ringan.

Selain mengakibatkan Ucil warga Kampung Baru RT 04/RW 02  Desa Margaluyu Kecamatan Pangalengan meninggal, longsor juga mengakibatkan Hendra (29) warga Selaawi Datar Salam Kabupaten Garut, mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pangalengan.

Sementara tujuh korban lainnya yang mengalami luka ringan, Ujang gofar (27) buruh harian lepas,  Irayanti (22)  ibu rumah tangga, dan Usep (37),  buruh harian lepas, ketiganya warga Kampung Giriawas 03/014 Ds. Sukaluyu. Korban luka ringan lainnya,  Eka Sumarlin (32), Ayat (53), Ijang (28) dan Caca (35) keempatnya berpofesi sebagai buruh harian lepas warga Kampung Selaawi,  Datarsalam Kabupaten Garut.

Baca Juga: Geger, Mayat Bayi Laki Laki Masih Bertali Pusar Tergeletak di Jalan Raya Cikoneng Cibiru Wetan

“Korban meninggal sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke Puskesmas Pangalengan, dan tujuh korban luka ringan diberi pengobatan oleh pemgurus warga,” terang  Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung H. Akhmad Djohara dalam laporannya saat mendampingi kunjungan Bupati Bandung Dadang Supriatna ke lokasi tanah longsor.

Disampaikan Akhmad Djohara, longsoran tanah yang terjadi selain akibat intensitas hujan di kawasan lokasi cukup tinggi dan lama, juga kondisi wilayah yang berbukitan. Lahan perbukitan di belakang rumah merupakan lahan perkebunan kentang yang sangat kritis  saat musim hujan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah