Aduh, Dua Warga Kota Bandung di Duga Kena Varian Omicron

- 16 Januari 2022, 18:48 WIB
ilustrasi pasien Covid-19 varian Omicron. Dua warga Kota Bandung di duga terpapar Covid-19 varian Omicron dan tengah menunggu hasil tes  Whole Genome Sequensing (WGS).
ilustrasi pasien Covid-19 varian Omicron. Dua warga Kota Bandung di duga terpapar Covid-19 varian Omicron dan tengah menunggu hasil tes  Whole Genome Sequensing (WGS). /pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengungkapkan ada dua orang warga Kota Bandung yang di duga terpapar Covid-19 varian Omicron. Terhadap kedua warga terduga Covid-19 varian Omicron sudah menjalani tes  Whole Genome Sequensing (WGS) di  Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

“Iya benar, sebenarnya warga dengan KTP (kartu tanda penduduk) Kota Bandung, tapi berdomisili di Kabupaten Bandung. Saat ini keduanya sudah menjalani tes WGS, tinggal menunggu hasilnya,” terang Ahyani Raksanagara saat dikonformasi wartawan, Minggu 16 Januari 2022.

Dikatakan Ahyani Raksanagara, penanganan terhadap kedua terduga  Covid-19 varian Omicron tersebut sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. “Karena domisilinya di Kabupaten Bandung, KTP-nya Kota Bandung,” jelas Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Dua Kawasan di Pantai Ini Ditetapkan jadi Kawasan Konservasi Penyu dan Lobser di Jawa Barat

Namun demikian menurut Ahyani Raksanagara, kondisi kedua terduga tersebut terus dipantau dan dilakukan 3T. Sesuai petunjuk teknis, terhadap kedua terduga tersebut selain dilakukan Testing (tes WGS), kemudian Tracing (penelusuran) dan dilanjutkan dengan Treatmen atau perawatan bagi pasien.

Berdasarkan penelusuran, kedua terduga pasien memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. “Sesuai aturan terhadap pelaku perjalanan luar negeri dilakukan swab PCR dan hasil CT Value (Cycle Thereshold Value) rendah, maka dilakukan tes WGS, sekarang tinggal menunggu hasilnya saja.” ujar Ahyani Raksanagara.

Sementara terkait perkembangan kasus pandemi Covid-19 di Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengaku hingga kini masih terkendali dengan positivity rate yang rendah. Dari 31 wilayah Kecamatan di Kota Bandung hanya 12 wilayah Kecamatan yang masih diketemukan kasus terkonfirmasi Covid-19, sementara sisanya 19 wilayah Kecamatan sudah hampir 2 bulan nol kasus.

"Secara akumulai kasus terkonformasi aktif Covid-19 di Kota Bandung masih terdapat di 12 wilayah kecamatan. Rata-rata setiap kecamatan 1 kasus dan sisanya nihil,” ujar Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Update, Semeru Kembali Erupsi Ketinggian Abu Mencapai 1500 Meter dari Puncak

Sementara terkait pelaksanaan program vaksinasi menurut Ahyani Raksanagara, untuk program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan sejak awal tahun 2021 di Kota Bandung telah mencapai 100 persen lebih dari yang ditargetkan pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah