PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga Kota Bandung dihimbau untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan pasca ditemukan kasus pertama varian Omicron di Indonesia. Pemeritah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung akan terus meningkatkan tracing, testing dan treatment sebagai bentuk antisipasi.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. “Saya sudah menginstruksikan Dinkes untuk memperketat terus tes dan tracing dan ketatkan lagi prokes karena ternyata cepat menular juga. Ya minimal masker sebetulnya tolong betul-betul dan arahan presiden juga masker," ujar Yana Mulyana.
Dikatakan Yana Mulyana pihaknya juga melakukan upaya antisipasi akan tetap memberlakukan penerapan ganjil genap di gerbang keluar tol ke Bandung dan di wilayah perbatasan. Namun, jalur masuk ke Kota Bandung dari daerah lain sangat banyak.
Baca Juga: Gunung Semeru Terus di Pantau, Kamera Termal Akan di Tambah
"Sekarang ini akses masuk ke Kota Bandung banyak ada puluhan. Ya kami sekarang lakukan setiap akhir pekan di lima tol gate dan Ledeng, Cileunyi, Cibeureum," ujar Yana Mulyana.
Diingatkan Yana Mulyana bahwa yang utama adalah disiplin memakai masker. Sebab Kota Bandung sebagai kota metropolitan dengan mobilitas tinggi maka proteksi diri sendiri harus dilakukan secara ketat.
"Kuncinya karakter Omicron cepat menular pasti lewat pernapasan jadi pakai masker," tegas Yana Mulyana.
Baca Juga: Wiku, Kebijakan Penanganan Covid-19 Berubah-ubah Menunjukan Komitmen Pemerintah Lindungi Rakyat
Dengan mobilitas di Kota Bandung yang terus naik maka diharapkan masyarakat sadar untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Saya lihat tingkat mobilitas aktivitas warga di Kota Bandung meningkat. Mudah-mudahan semakin sadar prokes karena selintas banyak gak prokes gak tau itu warga Bandung atau bukan," ucapnya.