PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara tegaskan Kementerian Kesehatan telah memberikan arahan pasca ditemukan kasus Omicron di Jakarta. Masyarakat diminta untuk tidak panik dan tidak abai untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Meski memang untuk penularannya sangat berbeda dengan varian Covid-19 sebelumnya, tapi masyarakat jangan sampai panik. Masyarakat haru terus meningkatkan disiplin 5 M terutama menggunakan masker dan jaga jarak," terang Ahyani Raksanagara.
Selain menginstruksikan pemerintah daerah agar masyarakat tidak panik dan juga meningkatkan disiplin 5 M, menurut Ahyani Raksanagara, Kemenkes juga meminta rumah sakit di daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan penanganan kasus dan ketersediaan oksigen. "Vaksinasi juga secara masif terus dilakukan, masyarakat yang belum divaksin segera ke fasilitas kesehatan," ujar Ahyani Raksanagara.
Baca Juga: Gunung Semeru Terus di Pantau, Kamera Termal Akan di Tambah
Untuk kegiatan vaksinasi di Kota Bandung menurut Ahyani Raksanagara, hingga saat ini udah mencapai 99,86 persen dosis pertama dari total target vaksinasi sebanyak 1.952.358 orang atau sudah 99,86 persen. Sedangkan untuk dosis ke dua sudah mencapai 88 persen lebih.
"Insya Allah gak sampai di akhir tahun dapat diselesaikan Rp 1,9 juta lebih. Bahkan saat ini kira sudah memulai program pemberian vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun yang kita targetkan sebaganya 250 ribu anak,” pungkas Ahyani Raksagara. (hp.siswanti)***