Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras selama hampir 2 jam mengguyur wilayah Bandung Timur Rabu 6 April 2022 mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Pemukiman warga di Kelurahan Pasir Endah dan Cigending Kecamatan Ujungberung mengalami banjir bandang akibat meluapnya sungai Cijalupang.
“Ketika hujan turun sedang deras-derasnya hanya berupa genangan air saja di jalan. Tapi begitu hujan mulai mereda tiba-tiba muncul air berwarna kecoklatan dan memenuhi jalan serta masuk ke rumah,” ujar Endah, warga Sukup Indah RT 05/RW 01, Kelurahan Pasir Endah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu 6 April 2022 menurut Wiyanti dan warga lainnya, merupakan peristiwa untuk keduakalinya. “Sebelum-sebelumnya hanya genangan air biasa di jalan, tapi pada tahun 2019 lalu banjir pertamakali terjadi masuk ke dalam rumah dan sekarang yang keduakalinya,” ujar Wiyanti.
Baca Juga: Presiden Ingin Penyaluran BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu Dilakukan Pada Pekan Ini
Sementara pengurus warga Kampung Baru Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, Dadang Hendra mengatakan bahwa banjir kali ini meskipun tidak separah bulan April tahun 2019, tapi membuat masyarakat sangat menderita. “Kalai tahun lalu banjir berupa air bercampur sampah berwarna kecoklatan, kali ini selain berwarna kehitaman juga agak bau juga bercampur lunpur dan sampah,” ujar Dadang Hendar.
Dikatakannya, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Ujungberung akibat meluapnya sungai dan anak sungai.Banjir yang melanda perum Sukup Indah akibat luapan sungai Cijalupang, sedangkan banjir di Ujungberung Indah dan wilayah Alun-alun akibat meluapnya sungai Cipanjalu anak sungai Cinambo.
Selain itu banjir yang kerap terjadi setiap musim penghujan di wilayah Ujungberung diakibatkan alihfungsi lahan yang terus menerus terjadi dikawasan perbukitan.
Baca Juga: Terbukti Bersalah, Ex Sekum FPI Munarman Divonis 3 Tahun Penjara
“Bukan hanya lahan perkebunan dan pesawahan, kanton-kantong air atau seke yang kini jadi perumahan, salah satu akibat yang paling parah pernah terjadi banjir bandang di Perumahan Jatiendah Regency, RT 04 RW 16 Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang Kota Bandung pada 9 Februari 2019 yang memakan korban jiwa dan kerusakan para rumah warga, dan disusul banjir bandang yang menerjang SDN Ajitunggal Cijambe Kelurahan Jati Endah pada 10 April 2019,” terang Dadang Suhendar.
Sementara berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur dilapangan, air mulai berangsunr surut dengan meninggalkan lumpur dan sampah menjelang pukul 16.00 WIB. Warga membersihkan sisa kotoran yang terbawa air, dan sejumlah pengurus warga melakukan pemantauan untuk melakukan pendataan karena dikhawatirkan terjadi jatuh korban jiwa. (heriyanto)***
