Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Arus lalu lintas jalur selatan Jawa Barat melalui jalan arteri Raya Bandung-Garut (Jalan Raya Rancaekek) Kabupaten Bandung pada H 1 Senin 2 Mei 2022 cenderung ramai lancar. Bahkan pada prediksi puncak mudik malam takbiran H-1 Minggu 1 Mei 2022 jalur selatan dibeberapa waktu lenggang.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia mengatakan bahwa situasi lalu lintas pada H-1 (Minggu 1 Mei 2022) dan H1 (Senin 2 Mei 2022) cenderung ramai lancar. “Sempat ada peningkatan pada pagi hari, namun menjelang situasi cenderung lenggang,” ujar Rislam Harfia, didampingi Kapolsek Cileunyi, Kompol Wahyo, disela giat pemantauan situasi lalu lintas di Pos Terpadu Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin 2 Mei 2022.
Selain situasi ramai lancar di ruas Jalan Raya Bandung Garut mulai dari Cileunyi hingga Nagreg, situasi serupa juga terjadi di pintu tol Cileunyi. “Cenderung menurun, kemungkinan masyarakat melakukan mudik berbarengan pada H-4 hingga H-2, dimana volume kendaraan cukup tinggi,” ujar Rislam Harfia.
Baca Juga: Bupati Dadang Sampaikan Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bandung Saat Momentum Idul Fitri
Peningkatan volume kendaraan di ruas Jalan Raya Bandung Garut menurut Rislam Harfia, terjadi pada H-4 (Kamis 28 April 2022) hingga H-3 (Sabtu 30 April 2022). Peningkatan selain terjadi di jalan arteri juga di jalan tol Purbaleunyi.
Sementara secara terpisah Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki juga mengatakan bahwa pada H-1 dan H1 situasi arus lalu lintas cenderung ramai lancar dari arah Kota Bandung menuju Kabupaten Sumedang. Bahkan kendaraan yang melewati tol Cisumdawu baik seksi I, II dan seksi III cenderung sepi.
“Untuk situasi lalu lintas yang melintasi Kabupaten Sumedang terjadi pada Jumat (29 April 2022) sore hingga Sabtu (30 April 2022) pagi hari. Namun dengan dibukanya seksi II dan seksi III tol Cisumdawu kepadatan arus lalu lintas mampu di minimalisir,” ujar Kiki Hartaki.
Namun demikian Kiki Hartaki mengingatkan pengguna jalan yang menggunakan ruas jalan seksi II maupun seksi III harus tetap ekstra hati-hati. “Karena ruas jalan tol masih baru dan pengguna jalan belum mengetahui medan maupun kondisi jalan, apalagi disaat hujan turun harus ekstra hati-hati karena masih ada titik rawan longsor dan rambu-rambu masih minim,” pungkas Kiki Hartaki. (neni mardiana)***
