PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung terus melakukan himbauan kepada pedagan untuk tidak berjualan di terowongan Lingkar Nagreg selama Giat Operasi Ketupat Lodaya 2022. Larangan untuk melakukan aktivitas di terowongan Lingkat Nagreg juga berlaku untuk pengendara sepeda motor untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk keselamatan bersama.
"Memang ini atensi dari Bapak Kapolresta, jalur ini harus clear, tidak boleh ada orang yang berjualan, berswafoto. Tujuannya yaitu untuk keselamatan," kata Rislam sesuai memberikan himbauan humanis kepada para pedagang.
Baca Juga: Hari Kebebasan Pers Internasional Soroti Pengintaian dan Peretasan Jurnalisme Digital
Rislam menambahkan, memasuki arus balik Lebaran 2022, pihaknya berharap jangan sampai terjadi kecelakaan di Terowongan Lingkar Nagreg dan menghambat kendaraan yang akan menuju Bandung maupun Jakarta.
Sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat, Kasat Lantas Polresta Bandung memborong dagangan salah satu pedagang. "Kebetulan tadi kami sedikit berbagi rejekilah memborong minuman, kacang - kacangan agar masyarakat tau kalau kita perduli sama mereka," ujarnya.
"Saya sangat bersyukur sekali dagangan saya diborong sama bapak polisi, sebelumnya belum pernah saya dapat rezeki seperti ini, tidak nyangka aja bakal diborong dagangan saya," kata Uloh.
Disinggung apakah dirinya masih akan berjualan di lokasi tersebut, Uloh mengatakan akan mencoba mencari lokasi yang lain sesuai arahan dari kepolisian. "Besok saya mau cari tempat lain saja, sesuai arahan dari bapak polisi tadi," ujar Uloh.