Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wawasan Wiyata Mandala merupakan salah satu materi yang disampaikan pada masa pengenanalan lingkungan sekolah atau MPLS. Setiap siswa baru diharapkan dapat memahami wawsan wiyata mandala, agar dapat terjalin keterikatan para siswa baru dengan lingkungan baik secara internakl maupun eksternal.
Ditinjau dari makna katanya, wawsan wiyata mandala adalah terdiri tiga kata yakni wawasan, wiyata dan mandala. Wawasan merupakan suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Sedangkan Wiyata adalah pendidikan. Dan Mandala berarti tempat atau lingkungan. Karenanya materi ini selalu menjadi salah satu materi wajib dalam setiap penyelenggaraan MPLS.
Dengan demikian, wawsan wiyata mandala dimaknai sebagai sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah, sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan.
Berdasarkan surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 13090/CI.84 tanggal 1 Oktiber 1984, yang dimaksud wawsan wiyata mandala adalah konsepsi atau cara pandang bahwa sekolah merupakan lingkungan atau kawasan penyelenggaraan pendidikan dan merupakan ketahanan sekolah guna menciptakan suasana harmonis dan kecintaan terhadap sekolah.
Unsur-unsur Wiyata Mandala:
- Sekolah merupakan lingkungan pendidikan.
- Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah.
- Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban tugas pendidikan (hubungan yang
serasi). - Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus menjunjung tinggi martabat dan citra guru.
- Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antar warga.
Dengan demikian, peran sekolah dalam melaksanakan wawasn wiyata mandala tentunya disesuaikan dengan kondisi wilayah, lingkungan serta budaya setempat.***
