Warga Mekarmulya Diingatkan Dampak dari Penutupan Aktivitas Cimol Gedebage

- 7 April 2023, 14:45 WIB
UNsur Kewilayahan Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung berfoto bersama usai menyelenggarakan Tarling Ramadan 2023 yang diisi dialog usai Tarawih.
UNsur Kewilayahan Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung berfoto bersama usai menyelenggarakan Tarling Ramadan 2023 yang diisi dialog usai Tarawih. /Portal Bandung Timur/Ari Prianto Teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kompleksitas persoalan di tengah warga mendorong angka kriminalitas semakin meningkat. Dampak penutupan Cimol Gedebage penjual pakaian bekas atau thrifting memunculkan pengangguran baru yang perlu mendapat perhatian.

"Pelarangan penjualan pakaian bekas impor oleh pemerintah, berdampak kepada penutupan Pasar Cimol Gedebage sebagai lokasi penjualan pakaian bekas impor. Pasar ini berada di Wilayah Kelurahan Mekarmulya. Dampak penutupan Pasar Cimol, memunculkan pengangguran baru di wilayah Kelurahan Mekarmulya,” ungkap Babinkamtibmas Kelurahan Mekarmulya, Aiptu Yudi Wahyudin.

Hal tersebut disampaikan Aiptu Yudi Wahyudin pada pengurus dan warga pada dialog Tarling di Masjid Al Ikhlash RW 03 Kelurahan Mekarmulya, Kamis 6 April 2023 malam. “Bagaimanapun dengan kondisi sekarang ini saya menghimbau agar warga selalu sigap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) lingkungannya masing-masing,” tambah Aiptu Yudi Wahyudin.

Baca Juga: Lahan Pemakaman Umum di Mekarmulya Panyileukan Terus Berkurang dan Menyempit

Diingatkan Aiptu Yudi Wahyudin, warga untuk selalu waspada terhadap dampak penutupan Cimol. Hal tersebut mengingat ekses dapat timbul dalam berbagai bentuk dan merugikan warga, terutama jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Selain hal tersebut, keamanan warga RW 03, warga Komplek Panghegar dan Kelurahan Mekarmulya sekitarnya, agar tetap berhati-hati terhadap adanya upaya-upaya jahat pihak tertentu terutama saat mereka memanfaatkan momentum lebaran", kata Aiptu Yudi Wahyudin.

Kejahatan pembobolan rumah kosong karena rumah ditinggal pemilik untuk mudik, kata Aiptu Yudi Wahyudin, menjadi bentuk kejahatan berulang oleh pelaku kejahatan setiap kali lebaran tiba.

Baca Juga: Smartphone Samsung M Series Galaxy M23 5G hadir di Blibli Promo Bulan Mei!

"Aktifkan portal-portal sekitar kompleks rumah warga sehingga akses masuk orang dan kendaraan dapat lebih terkontrol. Warga sebaiknya segera melapor kepada RT setempat apabila meninggalkan rumah dalam waktu lama", ujar Aiptu Yudi Wahyudin.

Selanjutnya, pungkas Aiptu Yudi Wahyudin, pentingnya para orang tua yang masih mamiliki anak remaja agar selalu menjaga anaknya terutama berkaitan dengan timbulnya ancaman kenakalan remaja berkendaraan bermotor di kota-kota besar akhir-akhir ini. Jaga anaknya masing-masing, jangan sampai terlibat dalam pergaulan yang memicu kejahatan ditengah masyarakat. (Ari Prianto Teguh)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x