Lahan Pemakaman Umum di Mekarmulya Panyileukan Terus Berkurang dan Menyempit

- 7 April 2023, 14:02 WIB
Lahan pemakaman umum di Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung terus berkurang dan semakin menyempit mengakibatkan warga mengurus kematian harus mengeluarkan biaya ekstra.
Lahan pemakaman umum di Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung terus berkurang dan semakin menyempit mengakibatkan warga mengurus kematian harus mengeluarkan biaya ekstra. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung luasannya semakin berkurang dan menyempit. Minimnya ketersediaan lahan pemakaman menyebabkan warga kesulitan saat mengurus peristiwa duka atau kematian.

Hal tersebut disampaikan Ketua RW 03 Kelurahan Mekarmulya, Yudi Kurniawan, dalam kesempatan pelaksanaan dialog Taraweh Keliling (Tarling) KelurahanLurah Mekarmulya bertempat di Masjid Al Ikhlash RW 03 Kelurahan Mekarmulya, Kamis malam 6 April 2023 malam. Dalam kesempatan dialog Tarling yang dihadiri langsung Lurah Mekarmulya, Ellis Suprihatin, dan juga dihadiri Ketua LPM Kelurahan Mekarmulya, Yoyo Herdistoyo.

"Disamping soal TPU, warga pun menyampaikan mengenai tingginya beban biaya mengurus kematian. Hal ini dikarenakan warga belum memiliki ambulans,” ujar Yudi Kurniawan.

Baca Juga: Potensi CSR Perusahaan di Wilayah Kelurahan Mekarmulya Belum Terserap Optimal

Menurut Yudi Kurniawan, sedikitnya warga harus mengeluarkan biaya sebesar empat juta Rupiah lebih setiap kali warganya mengurus kematian. Biaya sebesar itu ditanggung sepenuhnya oleh keluarga duka.

"Dalam kesempatan ini, kami meminta ada solusi bersama menghadapi masalah TPU dan ambulans agar meringankan beban warga", ujar Yudi Kurniawan.

Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Mekarmulya, Yoyo Herdistoyo, menyampaikan bahwa, pengadaan lahan TPU, harus segera dilaksanakan. "Awali dari sekarang, segera bentuk kepanitiaan penggalangan dana, sehingga dalam waktu cepat panitia bisa segera bekerja mencari penyandang dana atau menggalang dana untuk memenuhi kebutuhan pengadaan lahan TPU  tersebut", kata Yoyo Herdistoyo.

Berdasarkan pengamatan Yoyo Herdistoyo, harga tanah semakin naik setiap tahun. Oleh karenanya, lebih cepat panitia bekerja itu lebih baik, guna mencegah harga tanah semakin naik.

Sementara itu, Lurah Mekarmulya, Ellis Suprihatin, menyebutkan, sementara waktu sebelum warga RW 03 Kelurahan Mekarmulya belum memiliki TPU dan ambulans swadaya, pihaknya menyarankan agar warga RW 03 bergabung dengan warga RW lain dalam penggunaan TPU dan ambulans.

"Khusus mengenai ambulans, di wilayah Kelurahan Mekarmulya ada pengurus RW 01, sudah memiliki ambulans swadaya. Ambulans tersebut dapat digunakan oleh warga di luar wilayah RW 01", kata Ellis Suprihatin.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x