Video Pemukulan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Baru Viral, Polsek Panyileukan Pastikan Proses Hukum

- 15 September 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi pemukulan. Video pemukulan tiga orang mahasiswa Universitas Islam Negeri  Sunan Gunung Djati Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat viral Polsek Pabyileukan janji usut tuntas.
Ilustrasi pemukulan. Video pemukulan tiga orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat viral Polsek Pabyileukan janji usut tuntas. /Foto : Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Video peristiwa pemukulan tiga orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat viral. Proses hukum akan dilakukan Kepolisian Sektor Panyileukan sampai tuntas.

“Kejadiannya sebenarnya taggal 30 (Agustus 2022) lalu dan baru tanggal 1 September korban bikin laporan. Namun videonya baru beredar dan ramai belakangan ini,"  ujar Kapolsek Panyileukan Kompol Dadang Cahyadiawan kepada wartawan. 

Disampaikan Dadang Cahyadiawan, kronologis dugaan penganiayaan yang menimpa tiga orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Kota Bandung, terjadi Selasa 30 Agustus 2022 malam. Lokasi penganiayaan itu diduga tidak jauh dari tempat parkir Fakultas Adab dan Humaniora UIN Bandung.

Baca Juga: Daftarkan Status Kepemilikkan Lahan, Yayasan Kebun Binatang Bandung Kirim Tim ke BPN Pusat

Hingga saat ini pihak kepolisian sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi belum menetapkan tersangka. "Dari keterangan, saksi-saksi belum bisa menunjukkan siapa-siapa tersangkanya, kita sudah meminta keterangan 4 orang saksi dan masih samar tersangkanya," ujar Dadang Cahyadiawan sebagaimana dikutip dari situs berita Antara.

Selain meminta keterangan dari saksi korban, petugas juga menurut Dadang Cahyadiawan akan memintai keterangan pihak keamanan yang saat itu bertugas dan juga pihak lembaga. “Akan kita mintai keterangan untuk menetapkan tersangka,” ujar Dadang.

Sementara saksi korban mahasiswa dari Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik RZ, LQ dan HN dilaporkan mengalami luka akibat aksi pemukulan.  Korban mengalami luka memar dibagian wajah, kepala dan bahu akibat pukulan benda tumpul.

Terkait dengan peristiwa yang dialami oleh mahasiswanya yang videonya baru viral dan beredar luas sejak awal pekan ini pihak lembaga belum mengeluarkan pernyataan resmi. Pihak lembaga lebih memilih persoalan diselesaikan oleh pihak kepolisian dan diselesaikan secara hukum. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x