ALHAMDULILLAH, Sudah 600 Ton Sampah di Angkut ke TPA Cicabe Mandalajati

- 5 Mei 2023, 06:55 WIB
Truk sampah memasukan sampah ke lubang yang telah disiapkan di TPA Cicabe Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, setiap harinya 600 ton sampah dibuang ke TPA Cicabe.
Truk sampah memasukan sampah ke lubang yang telah disiapkan di TPA Cicabe Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, setiap harinya 600 ton sampah dibuang ke TPA Cicabe. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung terus melakukan upaya mengangkutan sampah pasca Lebaran 2023 yang mencapai 740 ton. Reaktivasi TPA Cicabe di Kelurahan Jathandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung memberi dampak positif terhadap penanganan sampah di Kota Bandung ditengah belum terealisasinya pengoperasian TPA Legok Nangka Nagreg Kabupaten Bandung.

 "Ini langkah darurat kami mereaktivasi eks TPA Cicabe. Sehingga saat ini alhamdulilah sudah sekitar 500 hingga 600 ton sampah geser ke TPA Cicabe Jatihandap, sambil menunggu Pemprov Jawa Barat merealisasikan penanganan sampah di Legok Nangka," ujar Ema Sumarna, Pelaksana Harian (Plh) Walikota Bandung, kepada wartawan.

Dikatakan Ema Sumarna, permasalahan sampah di yang dialami Kota Bandung saat ini, juga dialami daerah lain yang ketergantungan pada pengoperasian TPA Sarimukti Cipatat Kabupaten Bandung Barat. “Bahkan Kabupaten Bandung Barat sendiri kewalahan dalam menangani masalah sampah, karena kendalanya memang ada di pengelolaan TPA Sarimukti,” ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Di TPA Pasar Ciwastra Sampah Menggunung, di Pasar Ujungberung Malah Kosong

Dikatakan Ema Sumarna, warga Kota Bandung dalam seharinya menghasilkan 1.500 ton sampah, dan hanya mengandalkan TPA Sarimukti. "Saat ini Sarimukti sedang terkendala, tadinya bisa menampung 100 persen, tapi sekarang hanya 50-60 persen," terang Ema Sumarna.

Menurt Ema Sumarna, saat ini di TPA Sarimukti beberapa titik lokasi pembuangan masih dalam penanganan, sehingga terjadi hambatan. Sampah dari Kota Bandung biasanya terangkut 1.200 ton ke TPA Sarimukti dan 300 ton sisanya telah coba diuraikan dengan Kang Pisman dan skema pengolahan sampah lainnya.

"Kendala yang terjadi saat ini adalah adanya penambahan sampah yang tidak terangkut menjadi bertambah sekitar 500 hingga 600 ton. Berarti ada 900 ton sampah yang tidak terangkut dari Kota Bandung yang berasal dari 135 TPS, dan  55 TPS saat ini sudah overload," ujar Ema Sumarna.

Ia mengakui, faktornya karena pola pengangkutan tidak berjalan ideal. Selain tempat di sana masih banyak masalah, banyak tercegat macet juga terutama di Padalarang.

Baca Juga: Sampah Kota Bandung di 55 TPS dan 135 TPS Warga Masih Menumpuk, Ini Kata Plh Walikota Bandung

"Apalagi Sarimukti itu bukan hanya dipakai oleh Kota Bandung, tapi juga kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi," ujar Ema Sumarna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x