Sampah Kota Bandung di 55 TPS dan 135 TPS Warga Masih Menumpuk, Ini Kata Plh Walikota Bandung

- 1 Mei 2023, 23:12 WIB
Ceceran sampah di Jalan Jend Ahmad Yani betulan Jalan Asep Berlian. Pelaksana Harian Walikota Bandung Ema Sumarna berharap warga Kota Bandung berperanserta dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.
Ceceran sampah di Jalan Jend Ahmad Yani betulan Jalan Asep Berlian. Pelaksana Harian Walikota Bandung Ema Sumarna berharap warga Kota Bandung berperanserta dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sampah di 55 Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) serta 135 titik pembuangan sampah warga di Kota Bandung masih menumpuk. Pemerintah Kota Bandung sementara menerapkan pola  subtitusi TPS overload di sejumlah Kota Bandung.

“Yang menjadi kendala selama ini adalah sistem operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti hingga terjadi penumpukan sampah  di 55 TPS sampah di Kota Bandung serta 135 pembuangan sampah milik warga. Karenanya saat ini yang sangat urgent adalah mengatasinya, agar sampah tidak sampai menumpuk dan tidak terangkut sama sekali,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Walikota Bandung Ema Sumarna, kepada wartawan Senin 1 Mei 2023.

Disampaikan Ema Sumarna, permasalahan sampah di Kota Bandung pasca Lebaran 2023 kebali terjadi. Sejumlah upaya sedang dilakukan, antara lain dengan menyiapkan TPA darurat untuk menangani sementara permasalahan sampah serta pola subtitusi TPS overload di sejumlah titik.

Baca Juga: Mendesak Penanganan Sampah di Kota Bandung, TPA Cicabe Kembali Akan Diaktifkan

“Kita upayakan sementara, beberapa lahan milik Pemkot Bandung seperti di Cicabe untuk menampung sementara, kita juga lakukan pola substitusi di TPS yang overload, misal dari TPS Cibeunying ke Babakan Siliwangi, begitu TPA sudah memungkinkan, kita angkut ke TPA. Sementara begitu polanya," terang Ema Sumarna.

Terkait dengan rencana kembali mengaktifkan TPA Cicabe dan TPS lainnya, Ema Suarna berharap masyarakat sekitar TPA maupun TPS berbesar hati terhadap kondisi yang tengah dialami Kota Bandung. Diharapkan untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung adanya kolaborasi dari sejumlah pihak, utamanya masyarakat di wilayah TPA maupun TPS.

"Kita berkolaborasi, kebesaran hati bagian dari kontribusi. Di sisi lain masyarakat juga tidak bisa menahan membuang sampah. Jika semua sudah normal, kita akan kembali ke TPA Sarimukti," ujar Ema Sumarna.

Sampah di TPS Pasar Cicadas (BTM) Jalan Kiaraconding Kota Bandung meluber hingga menutupi akses jalan menuju pasar.  55 TPS dan 135 TPS warga di Kota Bandung overload, Pemkot Bandung berupaya lakukan berbagai cara.
Sampah di TPS Pasar Cicadas (BTM) Jalan Kiaraconding Kota Bandung meluber hingga menutupi akses jalan menuju pasar. 55 TPS dan 135 TPS warga di Kota Bandung overload, Pemkot Bandung berupaya lakukan berbagai cara.
Selain upaya pengatifan TPA Cicabe dan pola subtitusi di TPS,  Ema Sumarna  juga meminta warga Kota Bandung untuk bisa meniru TPS-3R di RW 12 Kelurahan Maleer yang sudah bisa menangani permasalahan sampah secara mandiri.  "Di sana sampah selesai di TPS, kepada DLH diminta untuk terus mengampanyekannya, sehingga hal tersebut bisa terealisasi di seluruh Wilayah di Kota Bandung," ujar Ema Sumarna.

Pemeritah Kota Bandung juga menurut Ema Sumarna juga  berharap kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar segera memproses normalisasi TPA Sarimukti.  “Makanya saya mengulang memohon dengan segala hormat karena ini otoritas Pemerintah Provinsi itu secepatnya dipulihkan, supaya kami bisa membuang sampah secara normal, baik volumenya, ritasenya. Karena kalau di sana ditahan, di sini sampah tidak bisa ditahan. Terjadilah beberapa titik yang terinventarisasi itu ada 55 TPS dari 135 TPS yang sekarang overload,"  pungkas Ema Sumarna.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x