TPA Cicabe Mandalajati Mulai Beroperasi, Truk Sampah Mulai Berdatangan

- 2 Mei 2023, 12:42 WIB
Alat berat memasukan sampah yang diangkut truk sampah di TPA Cicabe Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, sejak Selasa 2 Mei 2023 TPA Cicabe mulai kembali diaktifkan untuk mengatasi darurat sampah Kota Bandung.
Alat berat memasukan sampah yang diangkut truk sampah di TPA Cicabe Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, sejak Selasa 2 Mei 2023 TPA Cicabe mulai kembali diaktifkan untuk mengatasi darurat sampah Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Selasa 2 Mei 2023 mulai mengaktifkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cicabe Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati Kota Bandung. Truk pengangkut sampah dari berbagai titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah Bandung timur mulai berdatangan.

“Sejak pukul 08.00 WIB mulai ada mobil-mobil sampah kecil yang dari kelurahan dan siangnya truk juga mulai berdatangan. Hingga pukul 10.00 WIB sudah ada 10 trub besar yang membuang sampah,” terang Oleh Solihin, Kasie Trantrib Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, ditemui Portal Bandung Timur di lokasi.

Disampaikan Oleh Solihin, sesuai instruksi pimpinan dengan kembalinya difungsikan TPA Cicabe, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pengurus warga. “Pendekatan dengan warga sangat diperlukan karena ada warga yang merasa keberatan dengan kembalinya difungsikan TPA Cicabe, tapi kita lakukan pendekatan persuasif, karena kondisi Kota Bandung saat ini darurat sampah pasca Lebaran 2023 dan terkendala operasional di TPA Sarimukti,” terang Oleh Solihin.

Baca Juga: Sampah Kota Bandung di 55 TPS dan 135 TPS Warga Masih Menumpuk, Ini Kata Plh Walikota Bandung

Selain ke warga sekitar, menurut Oleh Solihin, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang terlalui aktivitas truk sampah. “Kita ingatkan kepada guru dan juga orang tua agar putra putri mereka tidak melakukan aktivitas di jalan, demikian pula halnya dengan pedagang yang biasa mangkal,” ujar Oleh Solihin.

Sementara itu, Oleh Solihi dan beberapa jajarannya mengingatkan warga pemulung sampah agar tidak melakukan aktivitas yang dapat menggangu jalannya pekerjaan. “Silakan saja melakukan kegiatan, tapi jangan sampai mengganggu aktivitas bongkar sampah,” ujar Oleh Solihin.

TPA Cicabe di Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandalajati memiliki lahan seluas 4,4 hektar yang secara resmi di tutup tahun 1999 bersamaan dengan ditutupnya TPA Pasirimpun yang sudah beroperasi 10 tahun dari yang direncanakan 13 tahun. Baik TPA Cicabe dan Pasirimpun kembali diaktifkan 21 April 2005 atas perintah Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan karena jelang perayaan 50 Tahun Peringatan KAA Kota Bandung darurat sampah, TPA Jelekong Baleendah tidak mampu menampung dan TPA Leuwigajah terjadi longsor.

Kini TPA Cicabe kembali diharapkan mampu menjadi penyelamat Kota Bandung, yang pasca libur Lebaran menghasilkan 740 ton sampah dan baru 40 ton sampah yang terangkut ke TPA Sarimukti Cipatat Bandung Barat. “Kami berharap warga sekitar memiliki kebesaran hati, karena upaya yang dilakukan bagi warga Kota Bandung semua dan juga bagi Kota Bandung,” ujar Pelaksana Harian Walikota Bandung Ema Sumarna, terkait adanya segelintir warga yang merasa keberatan.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah