Sampah di Kota Bandung, Camat Panyileukan Iwan Sumaryana Kumpulkan Lurah dan LPM Cari Solusi

- 1 Mei 2023, 20:33 WIB
Bahas masalah sampah, Camat Panyileukan, Iwan Sumaryana, lakukan rapat bersama seluruh Lurah dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sewilayah Kecamatan Panyileukan  Kota Bandung.
Bahas masalah sampah, Camat Panyileukan, Iwan Sumaryana, lakukan rapat bersama seluruh Lurah dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sewilayah Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/Ari Prianto Teguh/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Miliaran Rupiah harus digelontorkan Pemerintah Pemerintah Kota Bandung dalam upaya pengelolaan sampah di Kota Bandung yang terus mengalami peningkatan. Beban biaya sebesar itu tidak sepenuhnya mampu dipenuhi oleh pemerintah, sehingga warga harus lebih cermat dalam mengatasi masalah sampah.

“Selain masalah biaya dan berbagai kebutuhan lainnya dalam masalah penanganan sampah di Kota Bandung, para pihak terkait perlu duduk bersama.  Untuk bersama-sama mencari solusi memikirkan permasalahan sampah perkotaan agar mampu melahirkan formulasi pengelolaan sampah lebih efektif dan efisien,” kata Camat Panyileukan, Iwan Sumaryana, dalam pertemuan bersama dihadiri para Lurah dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sewilayah Kecamatan Panyileukan di Ruang Rapat Camat Panyileukan.

Rapat yang di gelar bersama Lurah dan Ketua LPM dilaksanakan sebagai upaya Camat merespon kegelisahan warga Panyileukan akibat problem pengelolaan sampah yang tidak kunjung usai dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. “Kami ingin pembahasan pengelolaan sampah perkotaan ini dilaksanakan dalam lingkup lebih luas,” ujar Iwan Sumaryana.

Baca Juga: Mendesak Penanganan Sampah di Kota Bandung, TPA Cicabe Kembali Akan Diaktifkan

Ditegaskan Iwan Sumaryana, dengan melibatkan banyak pihak terkait penyelesaian masalah sampah, baik itu pihak pemerintah, pihak swasta, pemerhati lingkungan, akademisi, praktisi hingga pemangku kepentingan lain mengenai penyelesaian sampah ini. “Harapan ke depan, pembahasan lebih besar dibuat dalam wadah komunikasi semacam saresehan warga Kota Bandung,” ujar Iwan Sumaryana.

Program pengelolaan sampah di Kota Bandung, kata Iwan Sumaryana, seperti Kang Pisman atau Kurangi, Psahkan dan Manfaatkan relatif sudah berjalan. Tinggal dipacu secara lebih agar menemukan capaian penyelesaian masalah sampah secara optimal.

Perlu dipacu, karena dalam hal ini, pihaknya tidak bisa menutup mata, bahwa persoalan penanggulangan sampah perkotaan masih menyisakan masalah besar. Seperti terjadi dalam keseharian pengelolaan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) warga dan pengelolaan sampah pasar di lokasi Pasar Induk Gedebage Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung.

Baca Juga: WOW, Selama Libur Lebaran 2023 Produksi Sampah di Kota Bandung Mencapai 724 Ton

Sementara itu, dalam pantauan Portal Bandung Timur di salah satu sudut halaman Kantor Camat Panyileukan, upaya sosialisasi program Kang Pisman telah terlaksana sejak lama. Sebuah alat peraga sosialisasi melekat erat pada pajangan tempat sampah berjumlah empat tempat sampah berbagai warna, menunjukan suatu gambaran bagaimana persoalan pengelolaan sampah di Kota Bandung sudah mencapai puncak kekhawatiran.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x