Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Berbagai persoalan perkotaan menjadi prioritas Pemerintah Kota Bandung Pelaksana Harian Walikota Bandung Ema Sumarna perintahkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah lebih banyak ke lapangan. Kepala Organisasi Perangkat Daerah diingatkan bersikap responsif dan memiliki kewajiban melakukan inventarisasi permasalahan dilapangan.
"Semua kepala OPD harus turun ke lapangan, dan semua wajib keliling menginventarisasi berbagai masalah yang ada. Karena di lapangan 75 persen semuanya,” tegas Plh Walikota Bandung Ema Sumarna.
Ditegaskan Ema Sumarna, saat ini Kota Bandung masih di landa berbagai persoala yang menjadi prioritas Pemkot Bandung. “Di antaranya persoalan sampah yang menjadi PR besar dan urgent, aspek Kebersihan, Ketertiban dan Ketentraman (K3) dan perbaikan berbagai fasilitas publik serta permasalahan banjir yang belum kunjung usai, belum kemacetan perkotaan,” ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Pelaksana Harian Walikota Bandung Ema Sumarna Ajak Warga Pelihara Taman Kota dan Ruang Publik
Kepala OPD diperintahkan Ema Sumarna untuk bersikap responsif terhadap setiap keluhan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat. "Saya minta semua bersikap responsif dalam pelayanan publik kepada masyarakat. Kalau kita responsif, masyarakat akan memberikan dukungan kepada kita," tegas Ema Sumarna.
Secara khusus Ema Sumarna meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) segera memperbaiki berbagai jalan di Kota Bandung yang mengalami kerusakan. Serta permasalahan banjir yang tidak kunjung usai.
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna juga menekankan terkait perbaikan fasilitas taman, penerangan dan penertiban PKL serta reklame ilegal segera untuk diakselerasi. "Saya minta semua taman diterangi, supaya tidak gelap dan menjadi nyaman. Terutama Taman Lansia, Pet Park, Maluku, Kandaga Puspa, Babakan Siliwangi. Kita berikan fasilitas gratis kepada masyarakat untuk meningkatkan indeks kebahagiaan," ujar Ema Sumarna.
Diharapkan Ema Sumarna dengan semakin seringnya para kepala OPD turun ke lapangan, persoalan kota akan semakin cepat teratasi. "Jadi pimpinan OPD tidak berdasarkan pada laporan bawahan, tap[I dasarnya data di lapangan, supaya segala sesuatu persoalan dapat cepat teratasi," pungkas Ema Sumarna. (syiffa ryanti)***
