Karena Lelah, 542 Petugas KPPS Jatuh Sakit Usai Pemilu 2024

- 21 Februari 2024, 14:05 WIB
Ilustrasi Pelaksanaan Pemilu 2024 yang melelahkan
Ilustrasi Pelaksanaan Pemilu 2024 yang melelahkan /Ade Parhan/Pikiran Rakyat Garut/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 dinilai sebagai kegiatan yang melelahkan. Karenanya, tidak sedikit petugas Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jatuh sakit, usai pelakasanaan Pemilu 2024.

Di Kota Bandung tercatat 542 petugas Pemilu 2024 yang jatuh sakit usai menjalankan tugas sebagai panitia penyelenggara Pemilu 2024. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, pihaknya telah menangani 542 orang petugas KPPS yang sakit pasca melaksanakan tugas.

"Sampai saat ini ada lima orang anggota KPPS yang masih dirawat di beberapa rumah sakit," ujar Anhar Hadian, dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung, Rabu, 21 Februari 2024.

Ia menjelaskan, gejala yang diderita oleh para petugas KPPS tersebut beragam. Menurut dia, sebagian besar mengalami gejala ringan dan dalam segera tertangani.

"Dengan berbagai gejala, sebagian besar ringan dan telah tertangani," katanya.

Sementara untuk petugas KPPS yang mengalami gegala berat, pihaknya telah merujuk untuk dirawat di rumah sakit. Menurutnya, sampai saat ini masih ada 5 orang yang dirawat di rumah sakit.

"Yang dirujuk ke rumah sakit total ada 22 orang dan yang masih di rawat ada 5 orang," katanya.

Lebih jauh ia mengatakan, dilihat dari penyakitnya, berdasarkan pemantauan terdapat 3 sampai 4 orang dinyatakan menderita sakit tipes karena menderita kelelahan.

"Kalau melihat seperti itu kemungkinan kelelahan. Selebihnya macam-macam. Semua biaya perawatan para petugas ditanggung Pemkot Bandung melalui UHC," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan kasus meninggalnya Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Eri Fajar Nugraha, Kadinkes mengatakan, almarhum meninggal dunia karena sesak nafas pada saat sedang menjemput anaknya sekolah.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x