Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah timur Kota Bandung Rabu 21 Februari 2024. Di Kecamatan Rancaekek dan Cileunyi Kabupaten Bandung angin putingbeliung menerbangkan atap rumah membuat kepanikan warga.
Peristiwa terjangan angin puting beliung atau dimasyarakat Sunda dikenal dengan sebutan Sirit Batara, terjadi Rabu 21 Februari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. “Pastinya pukul berapa, hanya saja saya sudah melihat cuaca begitu gelap dan angin terasa cepat bertiup serta terdengar suara gemuruh, “ ujar Jajang Sutarja warga Linggar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, saat dihubungi Portal bandung Timur.
Dikatakan Jajang, begitu cuaca gelap disertai angin dan suara gemuruh warga langsung berteriak keluar rumah berdiam di teras. Sejumlah orang tua bertakbir dan berdoa, juga ada yang mengumandangkan adzan.
Baca Juga: Update Peristiwa Angin Puting Beliung di Bogor, 18 Rumah Rusak Termasuk Vila dan Kolam Pancing
“Kejadiannya lumaya lama juga, hampir 10 menitan. Terlihat sampah banyak yang beterbangan, bahkan genteng dari seng juga banyak yang terbang terbawa angin entah darimana,” kata Jajang.
Jajang mengatakan semula menurut warga angin puting beliung bertiup di belakang pabrik Kahatex, di wilayah Bojongloa Kecamatan Rancaekek. Kemudian angin menabrak bangunan pabrik dan melintasi jalan Raya Bandung-Garut ke daerah Warung Cina Desa Linggar Rancaekek.
Di sejumlah video yang beredar di masyarakat, tampak ekor angin puting beliung yang tengah berputar di lahan pesawahan Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek belakang pabrik Kahatex.
Video lain memperlihatkan angin saat menghempas ruangan produksi di pabrik Kahatex dan video karyawan minimarket yang memperlihatkan angin membuat truk tronton melintang di jalan, serta pengendara sepeda motor saat berusaha menahan agar motornya tidak terbawa hempasan angin.***
