Tiga Hal Yang Jadi Sorotan Menhub di Jabar, Keretek Kuda Salah Satunya

- 1 April 2024, 20:29 WIB
ilustrasi keretek yang jadi perhatian menhub pada arus mudik lebaran 2024
ilustrasi keretek yang jadi perhatian menhub pada arus mudik lebaran 2024 /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan sebanyak 4.328 personel akan diterjunkan untuk mengamankan arus lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik pada 13-15 April 2024," kata Bey, Senin 1 April 2024.

Bey menjelaskan, untuk menjamin kelancaran arus mudik maupun arus balik Lebaran tahun ini, pemprov Jabar sudah mendirikan sebanyak 182 posko Pemantauan Lalu Lintas di wilayah Jabar.

Kemudian lanjut Bey, tersebar pula 12 Posko Terpadu Provinsi, 4 rest area bersama Kemenhub, 115 Posko Kewilayahan Kabupaten/ Kota, 24 Posko Simpul Terminal, 26 Posko Simpul Pelabuhan Laut ASDP, dan 1 Posko Simpul PMK.

Sebanyak 4.328 personel yang terdiri dari Dishub Jabar, BPTJ, Dishub Kabupaten/ Kota, hingga BPTD, siap bertugas guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik nanti.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi jajaran Forkopimda Jabar yang telah menyiapkan cara bertindak pada pelaksanaan mudik lebaran nanti dengan sebaik-baiknya. Apalagi, Jabar menjadi daerah tujuan mudik maupun perlintasan mudik.

"Saya juga apresiasi kepada Pemda bersama Polda, bersama Pangdam sudah memberikan suatu policy berkaitan dengan pasar tumpah dan kendaraan delman, dengan memberikan CSR," katanya.

Salah satu catatan dari Menteri Perhubungan yakni Kilometer 152 Tol Cipali yang menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari arah Jakarta dan juga dari Tol Cisumdawu.

Budi Karya menginstruksikan agar perangkat kerja terkait berkoordinasi untuk membuat manajemen khusus agar tidak terjadi kontraksi arus kendaraan di titik tersebut

Halaman:

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x