Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Rangkaian peristiwa bencana alam pada awal tahun 2020 yang menimpa senjumlah wilayah di Kota Bandung dapat kembali terulang. Kondisi kritis perbukitan Kawasan Bandung Utara masih menjadi bom waktu bencana hidrologi.
Demikian disampaikan penggiat lingkungan Anwar Sanusi pada Portal Bandung Timur, Minggu 22 November 2020 disela penanaman pohon di kawasan Waterland Cisurupan Kec. Cibiru.
“Bencana ekologi terus terjadi di perbukitan Bandung utara, bukan hanya karena alih fungsi lahan saja, tapi karena kondisi tanah yang sudah tidak akan mampu menampung curahan air hujan secara langsung,” ujar Anwar Sanusi.
Baca Juga: Tanam Pohon di Hari Pohon Sedunia
Baca Juga: Simulasi Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bandung
Seharusnya menurut Anwar Sausi, rangkaian peristiwa bencana alam diawal tahun 2020, harus menjadi pembelajaran agar tidak sampai terulang.
Semisal banjir bandang yang terjadi Perum Guruminda Kelurahan Cisaranten Kulon Kec. Arcamanik pada Kamis 6 Februri 2020 disusul Perum Sukup Indah RT 05/RW 01, Kel. Pasir Endah Kec. Ujungberung Kota Bandung pada Selasa 18 Februari 2020.
Juga peristiwa bajir bandang yang menimpa warga di Perum Jatiendah Regency, RT 04 RW 16 Desa Jatiendah Kecamatan Cilengkrang Kab. Bandung pada 12 Februari 2019. Serta banjir bandang di Kelurahan Cicaheum Kec. Kiaracondong serta Jatihandap Kec. Mandalajati pada Maret 2018.
Baca Juga: Taman Tahfidz Quran Diresmikan H. Uu Ruzhanul Ulum
