Pabrik Tekstil Dapat Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat

- 18 November 2020, 21:34 WIB
ASEP Gunawan salah seorang pengusaha tekstil di Majalaya saat memberikan keterangan pada Portal Bandung Timur terkait kondisi lingkungan.
ASEP Gunawan salah seorang pengusaha tekstil di Majalaya saat memberikan keterangan pada Portal Bandung Timur terkait kondisi lingkungan. /Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pabrik tekstil selama ini sering menjadi kambing hitam sebagai pengrusak lingkungan. Padahal pengusaha pabrik tekstil dalam upaya meningkatkan kualitas dan produksi untuk kelangsungan ekonomi masyarakat sekitar.

"Selama ini, pabrik tekstil di Majalaya dan sekitarnya yang sudah berkembang puluhan tahun dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Artinya, memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat," ujar  Asep Gunawan salah seorang pemilik pabrik tekstil di Majalaya, kepada Portal Bandung Timur, Rabu 18 November 2020.

Keberadaan pabrik tekstil di Majalaya sejak puluhan tahun menurut Asep Gunawan, dapat meningkatkan status sosial masyarakat dan generasi muda. "Di antaranya, ada yang menjadi TNI, Polri, ASN, Dosen, Guru, mahasiswa, pelajar maupun pekerja lainnya dan ketika ditanya orang tua mereka, mengaku orang tuanya kerja di pabrik, termasuk banyak warga yang rumahnya bagus, setelah bekerja di pabrik," ujar Asep.

Baca Juga: Gandrungmangu Masih Terisolasi

Baca Juga: Ke Tanah Sareal, Presiden Sidak Simulasi Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Kemenkes dan ITAGI Lakukan Survei, 2/3 Siap Menerima Vaksin

Jika ada pihak yang terus menyalahkan pengusaha pabrik itu, katanya, terlalu berlebihan. Apalagi ada yang menyebutkan akibat terjadinya kerusakan lingkungan, kumuh, polusi udara disebabkan oleh pabrik.

"Seharusnya, pemerintah membantu para pengusaha pabrik di Majalaya, khususnya dalam pengelolaan kualitas pabrik. Mulai dari pengolahan limbah cair dengan difasilitasi oleh pemerintah untuk membangunkan instalasi pengolahan air limbah terpadu. Karena pemerintah banyak duit," ujar Asep.

Diungkapkan Asep, di Majalaya sempat ada induk pencelupan untuk memfasilitasi pabrik-pabrik kecil di Majalaya. Namun induk pencelupan itu sudah lama tak berfungsi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x