Baca Juga: Pembangunan IPAL Terpadu di Majalaya Diharap Segera Terealisasi
Baca Juga: Keselamatan dan Keamanan Masyarakat Diberi Tempat Tertinggi
Baca Juga: Fintech Wajib Terbuka Mengenai Kebocoran Data
Ia juga sempat menyinggung para pengusaha pabrik tekstil selalu disalahkan karena lahan pertanian padi maupun lahan kebun dibangun pabrik.
"Sebenarnya, yang salah itu bukan pengusaha karena membangun pabrik tekstil. Tapi para ahli waris karena menjual lahan sawah dan kebun kepada pengusaha, sehingga lahan tersebut dibangun pabrik. Coba kalau lahan itu tidak dijual ahli waris, dan mereka lebih menggarap lahan tersebut untuk dijadikan lahan sawah, kebun, kolam maupun untuk kegiatan lingkungan lainnya. Kalau tidak dijual ahli waris, tidak akan ada pabrik," paparnya. (neni mardiana)***