Di Kantor Astana Anyar Bandung Ada Sarang Lebah Trigona

20 Maret 2021, 07:00 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat ikut memanen madu dari sarang Lebah Trigona di Kantor Kecamatan Astana Anyar saat melakukan monitoring pelaksanaan program Buruan SAE. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kantor Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung memanfaatkan lahan kantor untuk melaksanakan program Burusan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis). Selain bercocok tanam aquaponik dan beternak ayam joper juga budidaya lebah Trigona.

“Program Buruan SAE  telah menjadi salah satu daya dukung untuk menciptakan ketahanan pangan di Kota Bandung. Saat ini warga Kota Bandung masif memanfaatkan lahan sekitar untuk bercocok tanam,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau Buruan SAE dan budidaya lebah Trigona di Kecamatan Astana Anyar.

Dikatakan Yana Mulyana, di Kecamatan Astana Anyar, kini Buruan SAE pun mampu bersinergi dengan budidaya lebah. “Simbiosis mutualisme seperti ini bisa dilihat di Kantor Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung yang memiliki kebun dan peternakan lebah,” ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Bandung Lautan Api, Dikenang Mayor Tarmidi dengan Senyuman

Dikatakan Yana Mulyana, lebah mendapatkan makanan dari tanaman yang berada di Buruan SAE, membuat tanaman tumbuh lebih baik. “Lebah yang dibudidayakan adalah, lebah trigona, secara fisik lebah trigona memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan lebah avis,” terang Yana Mulyana.

Sistem sarang lebah trigona yang hampir seluruh tubuhnya berwarna hitam ini, berbentuk gumpalan tidak teratur. Ini berbeda dengan sarang lebah pada umumnya yang membentuk pola segi enam.

Lebah trigona dapat memberikan manfaat dengan berbagai macam produk yang berkhasiat seperti madu, propolis, dan bee polen trigona, soal rasa madu, dipengaruhi oleh jenis tanaman yang dikonsumsi lebah.

“Selain membudidayakan lebah, Kantor Kecamatan Astanaanyar juga membudidayakan ayam joper yang merupakan hasil perbaikan genetik menggunakan metode grading up. Metode ini merupakan metode perbaikan genetik ayam dengan menyilangkan ayam ras betina dengan pejantan berupa ayam kampung, ayam bangkok, ayam pelung, ayam nunukan, ayam nagrak, ayam kedu, dan ayam-ayam lokal unggulan lainnya,” papar Yaya Mulyana.

Baca Juga: Jasad Andi Sugandi Warga Cianjur Diketemukan

Terhadap pelaksanaan progra Buruan SAE di Kecamatan Astana Anyar, Yana Mulyana sangat mengapresiasi. “Terutama budidaya lebah madu trigona sangat bermanfaat bahkan memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh,” ujar Yana Mulyana.

Dikatakan Yana Mulyana, budidaya lebah  di masa pandemi Covid-19, madu menjadi salah satu yang layak untuk dikonsumsi manusia sebagai daya tahan tubuh.  “Di masa pandemi ini bagus, jadi potensinya besar. Mudah-mudahan peternakan lebahnya bisa berkembang di tengan kebutuhan masyarakat terhadap sumber vitamin alami. vitamin C yang ada di lebah ini luar biasa,”  ujar Yana Mulyana.

Sementara itu, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar mengatakan program Burua SAE yang diterapkan pihaknya merangkul generasi muda dalam rangka peningkatan peranan dari pemuda. “Kita rangkul pemuda untuk dibina, siap untuk melakukan inovasi. Kita coba cari pendekatan, saya baca artikel ada lebah yang tidak menyenagat,” katanya.

Baca Juga: Rencana Impor 1 Juta Ton Beras Bikin Kegaduhan Ditengah Upaya Mengatasi Covid-19

Dalam pelaksanaannya Syukur Sabar juga melibatkan unsur akademisi dan komunitas untuk mengkaji lebih dalam mengenai lebah. “Jadi sebelum ke warga, kita punya dulu, lebahnya berjalan, bunganya tumbuh sebagai makanannya, setelah itu baru diterapkan ke masyarakat,”  terang Syukur Sabar.

Sementara perwakilan dari Bandung Bee Sanctuary @lebahbandung, Yoga Restu Nugraha mengatakan, budidaya lebah di perkotaan lebih cocok menggunakan lebah jenis trigona. “Lebah ini memang lebih toleran dengan cuaca, lingkungan dan daya tahan tubuhnya baik, jadi sekaligus simbiosis mutualisme juga untuk menyuburkan,” terang Yoga Restu. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler