Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kasus terkonfirmasi per Kamis 31 Desember 2020 pukul 04.46 WIB, dari lama Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung,kembali terjadi peningkatan. Total kasus terkonfirmasi 5.595 kasus ada penambahan harian 60 kasus. Sementara konfirmasi aktif harian terjadi pengurangan 56 kasus, menjadi 453 kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi sembuh juga ada penambahan 166 kasus, menjadi 4.988 kasus. Sementara untuk konfirmasi meninggal sebanyak 154 kasus, tidak ada penambahan kasus.
Untuk jumlah suspek mencapai 12.258 kasus, suspek dipantau 2.270 kasus ada penambahan 99 kasus dan discarded sebanyak 9.888 kasus ada tambahan 19 kasus. Sementara untuk kontak erat tercatat 16.741 kasus dengan kasus kontak erat dipantau 677 kasus ada penambahan 80 kasus dan discarded 16.064 kasus ada penambahan 130 kasus.
Baca Juga: Mamberamo Foja Mulai Terancam
"Mang Oded tidak pernah bosan-bosannya untuk selalu mengingatkan warga Bandung untuk tetap diam di rumah. Jalankan protokol kesehatan dan patuhi 3M, serta diharapkan untuk tidak keluar rumah merayakan pergantian tahun," ujar Oded M. Danial kepada awak media seusai memimpin Apel Persiapan Operasi Gabungan Pengawasan dan Penegakan Protokol Kesehatan,di Mako 2 Satpol PP Jalan Dalem Kaum Bandung, Kamis 31 Desember 2020.
Ditegaskan Oded M. Danial, laveling Kota Bandung saat ini berangsur menurun, tapi jangan sampai lengah dan karena aktivitas pergantian tahun baru kembali terjadi lonjakan. "Jangan sampai beraktivitas yang dapat menyebabkan paparan Covid-19 semakin meluas," tegas Oded M. Danial.
Untuk kasus konfirmasi aktif harian per wilayah kecamatan, Kecamatan Andir dengan 75 kasus menempati urutan pertama, diikuti Kec. Antapani 28 kasus, Buah Batu dan Kiaracondong masing-masing 24 kasus. Diikuti Kec. Rancasari 23 kasus, Gedebage 22 kasus, Regol serta Sukajadi masing-masing 20 kasus dan Coblong 19 kasus.
Baca Juga: Kota Bandung Tidak Laksanakan Lockdown
Sementara per wilayah kelurahan, Kelurahan Campaka menduduki urutan teratas dengan 24 kasus, diikuti Kel. Antapani Kidul 17 kasus, Dungus Cariang dan Garuda masing-masing14 kasus, serta Majahlega dan Maleber masing-masing 13 kasus. Kemudian diikuti Kel. Sarijadi 12 kasus, Sukabungah 11 kasus, serta Cisaranten Kidul dan Babakansari masing-masing 10 kasus.
