Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kasus terkonfirmasi berdasarkan lama Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung, pasca libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 kembali terjadi peningkatan.
Pada akhir tahun 31 Desember 2020, total kasus terkonfirmasi 5.595 kasus ada penambahan harian 60 kasus, per 3 Januari 2021 pukul 06 45 WIB tercatat 5.697 kasus dengan penambahan harian 52 kasus.
Sementara konfirmasi aktif harian per akhir tahun 2020 sempat terjadi pengurangan 56 kasus, menjadi 453 kasus.
Baca Juga: 10,4 Juta Anak Mengalami Malnutrisi Akut di Sejumlah Negara Afrika
Pada 3 Januari 2021 ada penambahan harian 35 kasus menjadi 538 kasus. Untuk konfirmasi sembuh juga terjadi penambahan, yang pada akhir tahun 2020 ada penambahan 166 kasus, menjadi 4.988 kasus, per 3 Januari 2021 menjadi 5.005 kasus dengan penambahan harian 17 kasus.
Untuk jumlah suspek per 3 Januari 2021, tercatat 12.399 kasus, suspek dipantau 2.399 kasus ada penambahan 28 kasus dan discarded sebanyak 10.000 kasus ada tambahan 9 kasus.
Sementara untuk kontak erat tercatat 16.818 kasus dengan kasus kontak erat dipantau 631 kasus ada pengurangan 5 kasus dan discarded 16.187 kasus ada penambahan 35 kasus.
Baca Juga: Tanggal 1 Januari 2021 Lahir 371 Ribu Bayi ke Muka Bumi, Indonesia di Urutan ke-5
“Penyekatan jalan yang dilakukan hingga saat ini merupakan cara paling efektif untuk mengurangi aktivitas warga berkerumun. Namun masih banyak warga Kota Bandung yang melanggar dan merasa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung membatasi aktivitas warganya, padahal hal ini dilakukan karena kondisi Kota Bandung yang masih tinggi tingkat penyebaran COVID-19. Karenanya kami berharap kesadaran dan dukungan dari warga Kota Bandung,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, terkait dengan adanya infirmasi bahwa Kota Bandung melakukan lockdow.
