2 Orang Positif, Dari 450 Orang Jalani Rapid Test Antigen

- 16 Mei 2021, 20:00 WIB
Pengunjung Kebon Binatang Bandung menjalani rapid test antigen yang dilaksanakan secara acar oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung Minggu 16 Mei 2021.
Pengunjung Kebon Binatang Bandung menjalani rapid test antigen yang dilaksanakan secara acar oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung Minggu 16 Mei 2021. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Selama libur Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021 Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung mentargetkan 1.000 orang menjalani rapid test antigen di objek wisata. Pada masa libur Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021 di temukan dua kasus  positif di gerbang tol masuk ke Kota Bandung.

Dikatakan  Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara bahwa pihaknya  mentargetkan 1.000 orang untuk dilakukan rapid test selama musim libur  Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021. "Di Kebon Binatang Bandung ini kita mentargetkan 400 orang,” ujar Ahyani Raksanagara saat mendampingi  Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memantau langsung pelaksanaan rapid test antigen di Kebon Binatan Bandung Jalan Tamansari Bandung Minggu 16 Mei 2021.

Menurut Ahyani Raksanagara, total pelaksanaan rapid tets antigen hingga Minggu 16 Mei 2021 siang sebanyak 450 yang sudah di rapid. “Karena landai di mal juga paling dapet 30 orang," tambah Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Israel Tegaskan Tidak Akan Hentikan Serangan, Hamas Balas Akan Meneruskan Tembakan Lintas Batas

Dari 450 orang yang telah dilakukan rapid test antigen, menurut Ahyani Raksanagara pihaknya menemukan dua orang positif di gerbang tol masuk ke Kota Bandung. Otomatis mereka tidak diizinkan masuk dan langsung diisolasi.

"Sejauh ini sampai tadi pagi dari gate tol ada yang positif, bukan pengunjung Kebon Binatang Bandung. Kalau di sini sudah pasti lapor dan diisolasi," terang Ahyani Raksanagara.

Dikatakan Ahyani Raksanagara, terhadap pengunjung atau wisatawan yang kedapatan positif di Kebon Binatang Bandung langsung akan tracing. “Kalau warga Bandung dia langsung ke Puskesmas dan isolasi, kalau warga luar Bandung kita kontak sama Dinkes setempat,” pungkas Ahyani Raksanagara. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x