Covid-19 Kota Bandung, 12 Wilayah Kecamatan Catat Tertinggi Penyebaran Vaksinasi Dipercepat

- 1 Juli 2021, 02:18 WIB
Tenaga kesehatan membawa pasien ke ruang IGD di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan Kopo, Kota Bandung, saat ini Kota Bandung kemabli memasuki zona merah masuk fase kritis.
Tenaga kesehatan membawa pasien ke ruang IGD di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan Kopo, Kota Bandung, saat ini Kota Bandung kemabli memasuki zona merah masuk fase kritis. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kota Bandung memasuki fase kritis penyebaran Covid-19. Di 12 wilayah kecamatan dan 3 wilayah kelurahan kasus Covid-19 harian menyentuh angka 100 kasus.

Berdasarkan Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung per Rabu 30 Juni 2021 pukul 18.11 WIB tercatat terjadi penambahan kasus harian terkonfirmasi sebanyak 287 kasus dengan  total 24.613 kasus. Untuk kasus pasien sembuh ada penambahan 274 pasien hingga total pasien sembuh mencapai 21.302 kasus, kasus terkofirmasi aktif 2.834 kasus ada pengurangan 12 kasus dan pasien meninggal harian bertambah 25 orang menjadi 477 orang.

Setidaknya ada 12 wilayah kecamatan yang kasus harian Covid-19 paling tinggi dan menyetuh angga 100 kasus. Di Kecamatan Bojongloa Kaler dengan 216 kasus aktif harian menduduki posisi pertama, diikuti kecamatan Batununggal dengan 192 kasus, Rancasari 161 kasus,  Antapani 159 kasus, Cicendo 156 kasus, Arcamanik146 kasus, Coblong 138 kasus  Ujungberung 138 kasus, Panyileukan 135 kasus, Bandung Kulon 122 kasus Bojongloa Kidul 119 kasus dan Babakan Ciparay 115 kasus.

Baca Juga: Harga Gabah di Sentra Padi Jabar  di Bawah HPP

Sedangkan untuk wilayah kelurahan dengan kasus tertinggi sudah hampir memasuki pekan kedua terjadi di tiga wilayah kelurahan. Di Kelurahan Sukaraja kasus harian mencapai 129 kasus terkonfirmasi positif, di ikuti Kelurahan Antapani Kidul sebanyak 103 kasus, dan Cipamongkolan 102 kasus.

Sementara dalam upaya mencapai target 2.3 juta vaksinasi Covid-19 untuk percepatan kekebalan kelompok (herd immunity), Pemerintah Kota Bandung melakukan vaksinasi tidak terbatas domisili masyarakat. Hingga saat ini dari total yang sudah menjalankan vaksinasi awal sebanyak 474 ribu orang atau 96 persen, sedangkan untuk Lansia baru 35 persen.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan kekebalan kelompok melalui vaksinasi tidak dapat dibatasi administrasi kependudukan. “Kalau pendekatannya administrasi kependudukan, Kota Bandung ada sekitar 1,8 juta penduduk yang dari perspektif keseharan sudah bisa divkasinasi, kalau dikurangi 474 ribu berarti ada 1,3 juta target vaksinasi,” ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Buruh Pabrik di Kabupaten Bandung Baru 20 hingga 30 Persen Divaksin

Saat ini menurut Ema Sumarna kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan sudah mampu dilaksanakan terhadao lebih dari 5.000 orang bahkan ada yang mencapai 10.000 orang. “Kalau dari 183 lokasi dirata-ratakan sehari 5000 orang tinggal dikalikan saja dan jika ada 10 ribu orang untuk mengejar 2,3 juta orang penduduk diperlukan sekitar 4 hingga 5 bula baru tuntas,” ujar Ema Sumarna. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x