Sudah 96 Ribu Anak di Kota Bandung di Vaksin

- 15 Januari 2022, 06:00 WIB
Program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Bandung hingga saat ini sudah  mencapai 96 ribu anak dari target  230 orang anak.
Program vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Bandung hingga saat ini sudah mencapai 96 ribu anak dari target 230 orang anak. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Bandung sudah mencapai  96 ribu orang atau 43 persen dari target 230 ribu orang. Hingga saat ini belum ada laporan efek samping vaksin Covid-19 jenis Sinovac atau Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI) yang dialami.

“Untuk program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Bandung hingga hari ini nyaris tidak ada kendala. Dari target 230 ribu anak yang di vaksin, sudah 96 orang anak yang di vaksin atau 43 persen,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Disampaikan Yana Mulyana, diharapkan target vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun dapat tercapai pekan depan. “Kalau sudah tercapai yang anak-anak jadi tinggal fokus ke vaksinasi booster,” ujar Yana Mulyana.

Dikatakan Yana Mulyana kegiatan secara masif vaksinasi yang berikan kepada anak-anak terselenggara bukan hanya upaya dari dinas atau instansi terkait. “Tapi kelancaran program vaksinasi anak ada pada orang tua, kita beri pemahaman dan hal ini dilakukan dalam upaya mendukung kegiatan PTM (pembelajaran tatap mula) 100 persen, kalau ada yang anak yang belum di vaksin berarti sekolah bersangkutan tidak diperbolehkan menyelenggarakan PTM 100 persen,” ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Update Pasca Gempa Bumi Sumur  Banten, 13 Desa di 10 Kecamatan Kabupaten Lebak Ikut Terdampak

Sementara terkait penyelenggaraan vaksinasi lanjutan dosis tiga atau booster menurut Yana Mulyana, Kota Bandung mentargetkan 293 ribu. “Sudah kita laksanakan secara serentak di rumah sakit yang ditunjuk dan faskes lainnya,” ujar Yana Mulyana.

Sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, vaksinasi booster diberikan pada warga usia 18 tahun ke atas dan sudah menjalani dosis per tama dan kedua minimal 6 bulan kebelakang. “Warga yang akan di vaksin sebelumnya harus mendaftar dan memiliki e tiket melalui PeduliLindung, hal ini dilakukan agar petugas mengetahui jenis vaksin yang digunakan,” terang Yana Mulyana.

Sementara untuk penyebaran varian Omicron di Kota Bandung menurut Yana Mulyana hingga saat ini belum terdeteksi. “Mudah-mudahan di Kota Bandung ini tidak ada dan jangan ada, karenanya jangan abai untuk menerapkan protokol kesehatan dan selalu melindungi diri,” pungkas Yana Mulyana. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah