Kota Bandung, Hujan, Banjir Cileuncang, Macet

- 15 April 2022, 22:00 WIB
Genangan air setinggi betis di Jalan Asia Afrika depan Gedung Merdeka Kota Bandung  menimbulkan laju kendaraan tersendat.  Gambar diambil Jumat 15 April 2022 pada pukul 21.15 WIB.
Genangan air setinggi betis di Jalan Asia Afrika depan Gedung Merdeka Kota Bandung menimbulkan laju kendaraan tersendat. Gambar diambil Jumat 15 April 2022 pada pukul 21.15 WIB. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - PR (pekerjaan rumah) Pemerintah Kota Bandung dalam menangani masalah perkotaan hingga kini belum kunjung dapat teratasi. Masalah kemacetan serta genangan air di sejumlah ruas jalan pusat kota hingga pemukiman warga disetiap hujan, masih terjadi dan bahkan kerap terjadi.

Sepanjang Jumat 15 April 2022 siang hingga malam, sejumlah wilayah Kota Bandung diguyur hujan dengan intensitas sedang maupun deras. Akibat hujan cukup lama mengakibatkan genangan air bermunculan disejumlah titik langganan genangan atau cileuncang.

Bahkan di pusat Kota Bandung Jalan Asia Afrika depan Gedung Merdeka, hingga pukul 21.00 WIB genangan setinggi betis orang dewasa masih ada. Demikian pula halnya di sejumlah titik Jalan Tamblong, Sudirman, Astana Anyar, Pungkur dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Baca Juga: Dimatangkan Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran 2022

Akibat genangan air yang akrab disapa banjir cileuncang, ditambah hujan cukup deras mengakibatkan  laju kendaraan tersendat. Belum lagi dengan pengendara sepeda motor yang memarkirkan kendaraan di bibir jalan, mengakibatkan kemacetan cukup parah.

Seperti terpantau Portal Bandung Timur, antrian kendaraan dari arah timur menuju barat mulai terasa sejak Simpang Lima Jalan Jend A Yani menyambung ke Jalan Asia Afrika dan Sudirman. Kendaraan semakin tersendat mulai di depan Alun-alun Bandung karena pertemuan kendaran dari arah Dalem Kaum menuju Jalan ABC, demikian pula halnya di Jalan Otto Iskandar di Nata, kemacetan menyambung ke Jalan Cibadak, Kalipahapo, Kautamaan Istri dan Pungkur.

Hujan yang turun semakin deras tidak menyurutkan warga untuk menikmati wisata kuliner di Jalan Sudirman, Cibadak, Astana Anyar, Gardujati, Lengkong Kecil dan sejumlah pusat jajanan lainnya.

“Inilah Kota Bandung, hujan, banjir cileuncang dan kemacetan yang semakin parah, tapi tetap saja menjadi bagian dari suasana menikmati aneka jajanan,” ujar Derry Riana, seorang warga asal Kopo yang kini menetap di Bekasi, saat ditemui di salah satu tempat makan Soto Betawi di Cikapundung Barat. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x