WASPADA, Covid-19 Varian Omicron Kembali Meningkat di Kota Bandung

- 17 November 2022, 05:16 WIB
Ilustrasi varian Omicron. Kasus Covid-19 varian Omicron di duga menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bandung.
Ilustrasi varian Omicron. Kasus Covid-19 varian Omicron di duga menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bandung. /Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung kembali mengalami peningkatan pada pertengahan November ini. Tercatat per Rabu 16 November 2022 total kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung mencapai 1.124 kasus dan kasus harian 195 kasus. 

"Jadi untuk penambahan kasus aktif per 17 November telah menembus di angka 1.000 kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung dengan penambahan kasus baru di angka 195 kasus. Dalam beberapa pekan terakhir kasus harian mengalami fluktuatif, tapi pada pertengahan November ini cukup tinggi,” terang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes kota Bandung Ira Dewi Anjani disela kegiatan di Teras Cihampelas.

Disampaikan Ira Dewi Anjani,  meningkat kembali kasus Covid-19 di duga tengah berkembangnya  subvarian baru Omicron XBB. Temuan tersebut berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh laboratorium Sekolah Ilmu Tinggi Hayati ITB. 

Baca Juga: Dua Begal di Kawasan Sudirman Bandung Dibekuk di Cianjur Jawa Barat

"Berdasarkan pemeriksaan whole genome sequensing tanggal 13 November yang kami terima dari Lab SITH ITB ternyata ada varian baru jenis XBB. Di Kota Bandung sudah terdeteksi adanya kasus Omicron XBB," ujar Ira Dewi Anjani.

Sebagai langkah antisipasi yang harus dilakukan menurut Ira Dwi Anjani, masyarakat harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan.  "Setelah 25 Oktober kita lihat naik kasus di Bandung, per 29 Oktober positivity rate di atas 5, sampai tanggal 15 mencapai 8 lebih," ujar Ira Dewi Anjani.. 

Kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung dan kota lainnya menurut Ira Dewi Anjani, juga dampak pelonggaran aktivitas masyarakat dilakukan berdasarkan intruksi Mendagri. Di Kota Bandung sendiri sudah berada di level satu PPKM, dan pelonggara diberikan dalam beberapa kegiatan yang hampir 100 persen.

“Karenanya, saat ini yang harus dilakukan oleh masyarakat adalam meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan. Tetap menjalankan aktivitas tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana yang dilakukan beberapa waktu lalu, seperti membiasakan diri menggunakan masker saat beraktifitas, sering mencuci tangan dan berupaya menghindari kerumunan,” pungkas Ira Dewi Anjani menyebutkan kiat untuk mencegah terjangkit Covid-19. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x