PORTAL BANDUNG TIMUR - Dihentikannya siaran TV Analog menjadi siaran TV digital atau Analog Switch Off (ASO) di Bandung Raya, membuat masyarakat Kota Cimahi Jawa Barat berbondong-bondong mencari Set Top Box (STB) di sejumlah toko elektronik. Akibatnya, STB menjadi sulit didapat karena permintaan pasar yang besar, sehingga harganya alat penerima siaran TV digital pun menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan harga sebelum ASO.
Salah seorang pedagang di salah satu toko elektronik Jalan Gandawijaya, Kota Cimahi, Edi Cahyadi mengatakan, peningkatan penjualan STB berlangsung sejak awal November 2022 dan mencapai puncaknya sejak sinyal TV analog resmi dialihkan menjadi siaran TV digital mulai 2 Desember 2022. Menurutnya, dalam sehari, para pedagang bisa menjual puluhan hingga ratusan unit STB beraneka merek.
"Lumayan bisa sampai 50-60 persen peningkatan penjualannya. Yang paling ramai pas Sabtu-Minggu 3-4 Desember 2022 kemarin sampai 2 kali lipat penjualannya," ujar Edi Cahyadi belum lama ini.
Baca Juga: TV Analog di Bandung Raya Dimatikan, Cek Bantuan STB di Laman Ini
Edi mengatakan, harga pasaran STB saat ini yang dijualnya berkisar Rp300.000-Rp350.000.
"Ada yang lebih mahal tapi kita enggak punya barangnya. Kalau yang lebih murah sudah habis stoknya," katanya.
Sejumlah warga berburu STB mengaku dirinya untuk nonton siaran Piala Dunia 2022 melali siaran TV digital. Seperti diketahui, piala dunia menjadi salah satu tren tontonan para pecinta sepakbola di saat ini.
“Ada juga yang enggak mau ketinggalan nonton acara dangdut sampai anak-anak protes di rumah enggak bisa nonton kartun," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga Endan mengatakan, dirinya sulit mendapatkan STB karena kehabisan. Menurut Endan, dirinya sudah berkeliling ke sejumlah toko Elektronik di Kawasan Cimindi, namun selalu kehabisan.
"Keliling toko di Cimahi sudah kehabisan. Sampai di toko ritel pun tertulis ’STB Habis’. Sedangkan, di rumah salah satu alat hiburan keluarga ya nonton televisi," ujarnya.***