Ridwan Kamil Mutasi, Rotasi dan Promosi 206 PNS Pemprov Jawa Barat, Ini Baru Ronde Pertama

- 24 Februari 2023, 19:42 WIB
Dubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melantik pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat , 24 Februari 2023.
Dubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melantik pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat , 24 Februari 2023. /DOK ADPIM JABAR

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menjelang masa berakhir jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat 23 September 2023 mendatang Ridwan Kamil melakukan mutasi, rotasi dan promosi terhadap 206 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Diantara 206 PNS yang diminta sumpah jabatan ada 9 orang pejabat tinggi pratama atau eselon II.

Ditegaskan Ridwan Kamil kegiatan rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemrov Jabar  merupakan upaya dalam menjaga stabilitas. Dipastikan rotasi, mutasi dan promosi masih bisa dilakukan jelang masa jabatannya yang akan berakhir pada 23 September 2023 mendatang.

"Masih bisa, nggak ada masalah. Ini mah kan karena banyak yang pensiun. Bu Ike (Dewi Sartika Asisten Daerah Bidang Pemerintah, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial) pensiun, karena sebelum di Plt-kan jabatannya langsung di isi, kemudian Almarhum Pa Yerry ( makanya sebelum hari ini jabatannya di Plt kan, terus Pak Yerry (Yerry Yanuar Kepala Badan Kepegawaian Daerah) yang meninggal, kan belum ada gantinya, juga Pak Dodit (Dodit Ardian Pancapana) yang masih Plt,” papar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait rotasi, mutasi dan promosi 206 jabatan di lingkungan Pemrov Jabar, usai pelantikan dan pengukuhan jabatan di Gedung Sate, Jumat 24 Februari 2023.

Baca Juga: Bandung Tiris Pisan, Begini Penjelasan Prakirawan BMKG

Dikatakan Ridwan Kamil, untuk rotasi, mutasi dan promosi jabatan tinggi pratama atau eselon II sesuai dengan Kepgub Nomor 821.2/KEP.94-BKD/2023 tentang Alih Tugas dan Pengangkatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar.

Ada sembilan nama yang terkena rotasi, mutasi dan promosi, Ganjar Gumiharsa menjadi Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Jabar, Dedi Supandi menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Noneng Komara Nengsih menjabat Kepala Disperindag Jabar dan Wahyu Mijaya diangkat menjadi Kepala Disdik Jabar.

Kemudian, N Yuliarsa menjabat Kepala DPMPTSP Jabar, Sumasna sebagai Kepala BKD Jabar,  Iendra Sofyan menjadi Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Mas Adi Komar  menjabat  Kepala Biro Adpim Setda Jabar dan  Yulia Dewita sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Jabar.

Baca Juga: Bulan Sya'ban Bulan Sholawat, Ini Amalan yang Disarankan Dilaksanakan di Bulan Sya'ban

Selain 9 orang pejabat tinggi Pratama, Ridwan Kamil juga melakukan rotasi, mutasi dan promosi terhadap  131 posisi jabatan administrator, dan 66 jabatan pengawas. "Untuk merotasi, mutasi dan promosi ini prosesnya lama, nunggu izin dari Kepala BKN,  dan ini ronde pertama, dan ronde kedua mungkin seminggu dua minggu lagi," tambah Ridwan Kamil.

Ditegaskan Ridwan Kamil, proses rotasi, mutasi dan promosi yang dilakukan saat ini dipastikan melalui pertimbangan yang matang juga adil. Kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PSN) juga menjadi bahan pertimbangan utama. "Selain kompetensi yang menjadi hal utama, penetapaan juga berdasarkan kualifikasi  dan kinerja,” ujar Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x