Pemilu 2024 Makin Dekat, 14 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Rekam KTP Elektronik

- 19 Januari 2024, 05:59 WIB
Pemilu 2024 Makin Dekat, 14 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Rekam KTP Elektronik
Pemilu 2024 Makin Dekat, 14 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Rekam KTP Elektronik /Disdukcapil Kota Kotamobagu/

PORTAL BANDNG TIMUR - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kota Bandung menargetkan perekaman Kartu Tanda Penduduk atau KTP Elektronik untuk pemilih pemula sebanyak 17.564 jiwa. Sekretaris Disdukcapil Kota Bandung, Zamzam Nurzaman Hanafi mengatakan, sampai 17 Januari 2024, ada 2.718 pemilih pemula yang sudah dilakukan perekaman  KTP elektronik. Dengan begitu, kata dia, Menurutnya, sisanya masih ada 14.846 jiwa yang belum dilakukan perekaman KTP Elektronik.

"Kita mencapai perekaman 1.799 orang. Sampai 17 Januari 2024, ada 2.718 pemilih pemula yang sudah dilakukan perekaman KTPelektronik. Targetnya bisa mencapai 17.564 jiwa, berarti sisanya masih ada 14.846 jiwa sampai 14 Februari 2024," ungkap Zam zam sebagaimana dilansir dri laman resmi Pemkot Bandung, Jumat, 19 Januari 2023.

Ia mengakui, perekaman KTP-el bagi pemilih pemula telah dilakukan sejak Oktober 2023 di 33 sekolah, namun hasilnya belum optimal. Karenanya, kata dia, pihaknya melaksanakan strategi dengan jemput bola, termasuk jemput bola bagi warga Bandung yang sekolah di luar Kota Bandung.

"Sebab, dari 14.846 jiwa yang belum direkam KTP-el nya, ada 11.808 jiwa yang bersekolah di Kota Bandung. Lalu, di luar Bandung ada 3.249 jiwa dengan rincian jumlah siswa yang bersekolah di dalam Provinsi Jabar ada 2.671 jiwa, sedangkan di luar Jabar ada 485 jiwa," paparnya.

Ditambahkannya, pihaknya memiliki tenggat waktu selama 29 hari untuk melaksanakan perekaman KTP Ekeltronik bagi pemilih pemula. Dengan begitu, lanjut dia, jika perekaman dilakukn setiap hari termasuk akhir pekan, maka pihakyanya harus melakukan perekaman sebanyak 512 jiwa per hari.

"Kalau weekend tetap beroperasi berarti per hari harus merekam 512 jiwa. Tapi kalau Sabtu Minggu libur, per hari harus merekam 990 jiwa," ungkap dia.

Oleh karena itu, ia menyebutkan, jika perekaman dibagi ke 30 kecamatan se-Kota Bandung, berarti tiap kecamatan harus bisa merekam 30 jiwa per hari.

"Jumlah ini bahkan bisa lebih sedikit lagi karena para petugas bisa manfaatkan 6 gerai kami. Ada 5 mobil mapeling yang bisa diaktifkan juga untuk membantu percepatan perekaman KTP-el bagi pemilih pemula di Kota Bandung," tambahnya.

Merespon strategi tersebut, Kepala Disdukcapil Provinsi Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti menuturkan, segala upaya yang telah dilaksanakan Disdukcapil Kota Bandung pada berbagai layanan sudah dilakukan sangat maksimal.

"Saya yakin target ini bisa tercapai dan terpenuhi di Kota Bandung sesuai dengan waktu yang dimiliki," ungkap Berli.

Halaman:

Editor: Andriansyah Andrie

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah