Jumlah Pendaftar Calon Haji Luar Bisa, Daftar Sekarang Berangkat 23 Tahun Lagi

- 14 Maret 2024, 18:05 WIB
Jemaah haji kelompok terbang pertama tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah disambut Dubes RI di Saudi Abdul Aziz .
Jemaah haji kelompok terbang pertama tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah disambut Dubes RI di Saudi Abdul Aziz . /Foto : Kemenag/

P0RTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Cece Hidayat mengatakan, masyarakat yang mendaftar untuk melaksanakan rukun Islam kelima, yakni ibadah haji di wilayahnya sangat luar biasa. Menurut dia, waktu tunggu pelaksanaan haji di Kabupaten Bandung mencapai 23 tahun.

“Jika mendaftar pada hari ini, waktu tunggunya sudah mencapai 23 tahun. Karena setiap hari yang daftar luar biasa,” kata Cece Hidayat, dilansir Antara, Kamis, 14 Maret 2024.

Cece mengatakan, saat ini jumlah calon haji reguler di Kabupaten Bandung yang mengantre atau masuk daftar tunggu mencapai 60.000 orang.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mendaftar haji sejak dini, mengingat masa tunggu haji di Kabupaten Bandung telah mencapai 23 tahun.

“Gerakan masyarakat daftar haji usia muda itu sedang kita galakan agar masyarakat paham bahwa daftar tunggu cukup lama, sehingga anak-anak yang baru usia 12 tahun didorong kita untuk daftar haji,” kata dia.

Ia menambahkan masyarakat atau para orang tua bisa langsung mendaftarkan anaknya saat usia 12 tahun dengan mendatangi kantor Kemenag untuk memperoleh syarat, sebelum nantinya melakukan pembayaran di bank yang telah melayani penerima setoran ibadah haji.

Menurut Cucu, apabila usia 12 tahun sudah mendaftar atau didaftarkan haji maka sudah bisa berangkat haji saat menginjak usia 35 tahun.

“Apabila memiliki anak usia 12 tahun dan memiliki ekonomi cukup mapan, ayo daftar haji ke Kemenang Bandung dengan menyiapkan setoran awal sebesar Rp25 juta ke bank untuk mendapat porsi haji,” katanya.

Selain itu, dia menyebutkan pada musim haji 2024, jumlah jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci mencapai 2.679 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2023 lalu yang sebanyak 2.579 jamaah.

Dari 2.679 jamaah, 150 orang di antaranya adalah lansia. Mereka adalah calon jamaah yang baru saja menyelesaikan pelunasan. Sebagian lainnya merupakan calon jamaah haji di masa pandemi COVID-19 dan tidak bisa menunaikan ibadah haji karena regulasi.

Halaman:

Editor: Andriansyah Andrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x