Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus Covid-19 di Kota Bandung dalam dua hari terakhir semua wilayah ditemukan warga terpapar. Lima wilayah kecamatan tercatat paling banyak kasus Covid-19 dengan lonjakan sangat fantastis.
Hingga Jumat 20 November 2020 pagi, Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung tercatat kasus positif sebanyak 2.689 kasus, 9.531 kasus suspek dan 363 kasus aktif. Untuk kasus kontak erat jumlahnya mencapai 8.841 kasus, untuk pasien yang sembuh mencapai 2.219 orang dan meninggal dunia 107 orang.
Hal yang cukup membuat kekhawatiran adalah kondisi semua wilayah di Kota Bandung yang kini ditemukan kasus Covid-19. Tiga Kecamatan yang selama sebulan clear tanpa kasus kini di Kecamatan Cidadap ditemukan 3 kasus aktif, Bandung Wetan 1 kasus dan Gedebage 1 kasus.
Baca Juga: Peningkatan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tak Ada Korelasinya Dengan Pariwisata
Baca Juga: Tunjukan Surat Rekomendasi Puskesmas, Wisma Makara UI Siap Tampung Pasien Covid-19
Baca Juga: Si Monic LIPI Mampu Pantau Kondisi Penderita Covid-19
Peningkatan cukup mencolok terjadi di 10 wilayah kecamatan yang dalam tiga bulan sebelumnya tidak pernah masuk peringkat 10 kecamatan tertinggi. Kecamatan Antapani, Cicendo dan Arcamanik yang sebelumnya selalu berada di urutan belasan, dalam sepekan ini masuk 5 besar.
Urutan petama masih ditempati Bandung Kulon dengan 38 kasus konfirmasi aktif, diikuti, Kec. Antapani 32 kasus, Cicedo 29 kasus, Arcamanik 26 kasus dan Regol 23 kasus. Sementara Coblong dengan 18 kasus berada di posisi 6, diikuti Kec. Cibeunying Kaler 17 kasus, Astana nyar dan Cibiru masing-masing 16 kasus, dan Batununggal 15 kasus.
Sementara untuk 10 wilayah kelurahan paling tinggi kasus konfirmasi aktif, posisi pertama diduduki Kelurahan Antapani Wetan dengan 21 kasus. Diikuti Cisaranten Kulon 12 kasus, Cigondewah Kaler, Warung Muncang dan Jatihandap masing-masing 11 kasus, Kel. Cibuntu, Cigereleng, Sukamiskin, dan Padjajaran masing-masing 10 kasus dan Kel. Kebon Lega 9 kasus. (heriyanto)***
