Kembali, Bandung Dekati Zona Merah

- 19 November 2020, 05:00 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, pada acara Ngopi Bandung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, pada acara Ngopi Bandung. /Dok. Humas Kota Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus meningkat Kota Bandung kembali dekati zona merah. Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 46 Tahun 2020 yang berlaku saat ini harus ditegakkan secara maksimal.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak bisa mengatasi pandemi COVID-19 tanpa ada komitmen, partisipasi dan dukungan warga. Jika masyarakat hanya mengandalkan woro-woro tanpa kesadaran, ke depan akan repot,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) kota Bandung Ema Sumarna, pada acara Ngopi Bandung (Ngobrol Perihal Kota Bandung) III bertemakan ‘Penanganan Kesehatan dan Penegakkan Hukum’ Rabu, 18 November 2020 di Hotel Prama Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Dikatakan Ema, seluruh jajaran pemerintahan sudah paham dan sangat tahu Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 46 Tahun 2020. Yang dibutuhkan tinggal diberikan penguatan.

Baca Juga: Ini 10 Besar Daerah Masih Tinggi Kasus Covid-19 di Kota Bandung

Baca Juga: Kurang Tepat Pencopotan Kapolda Jabar Karena Prokes

Aturan dalam Perwal Nomor 46 Tahun 2020 yang berlaku saat ini menurut Ema, harus ditegakkan secara maksimal juga. “Jangan sampai ada yang menyimpang dari ketentuan dan regulasi, kalau begitu terus tidak akan pernah selesai, makanya pengawasan dari kita juga harus lebih maksimal,” ujar Ema.

Tapi kalau hanya mengandalkan SDM dari Aparatur, menurut Ema akan dirasakan sangat berat. Karenanya semua pimpinan disetiap lembaga hingga kewilayahan serta pengurus warga mulai dari RT, RW, LPM, Karang Taruna harua saling mengingatkan.

"Saya tadi contohkan jam operasional harus dipenuhi, toko modern sampai pukul 21.00 WIB, kalau lewat tutup saja, karena memang aturannya seperti itu,kalau dibiarkan terus memancing orang terus datang. Apalagi saat ini kita mendekati zona merah, laksanakan Protokol Kesehatan secara maksimal," tegas  Emma.

Baca Juga: Jawa Barat Urutan Pertama Kasus Pasien Covid-19 Meninggal

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x