Kariaan Agustusan 2021 Dalam Bentuk Daring Diikuti 385 Orang Penari

- 21 Agustus 2021, 20:28 WIB
Tarian fenomenal  Jaipongan menjadi salah satu tarian yang ditampilkan pada Tari Kolosal Kariaan Agustusan yang diselenggarakan secara virtual Dewan Kebudayaan Kota Cimahi.
Tarian fenomenal  Jaipongan menjadi salah satu tarian yang ditampilkan pada Tari Kolosal Kariaan Agustusan yang diselenggarakan secara virtual Dewan Kebudayaan Kota Cimahi. /Foto : Istimewa

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Komite Tari Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) gelar pertunjukan Tari Kolosal Kariaan Agustusan. Kegiatan yang digagas sejak tahun 2019 kembali diselenggarakan, namun tahun ini dalam bentuk virtual di kanal YouTube Dewan Kebudayaan Kota Cimahi.

Ketua Komite Tari DKKC, Dewi Rengganis menyatakan, kegiatan ini melibatkan 15 sanggar seni tari dan 385 penari Kota Cimahi. Mengingat pemerintah memperpanjang kembali penerapan PPKM sejak 17 Hingga 23 Agustus 2021 pertunjukan Tari Kolosal Karian Agustusan 2021 di Kota

Cimahi digelar secara live streaming (siaran langsung) 22 Agustus 2021 pukul 16.00 wib. bersamaan dengan Obrolan Seputar Pengetahunagan Kebudayaan (OSPeK) yang disampaikan penyelenggara kegiatan dan pembuat karya musik jaipongan dikanal yautube Dewan Kebudayaan Kota Cimahi.

“Seperti yang dilakukan tahun 2019 kegiatan ini siap digelar dan diapresiasi langsung oleh masyarakat di Jalan Raden Demang Hardjakusumah Komplek Pemkot Kota Cimahi, tapi karena pandemi Covid-19 pertunjukan dilakukan di sanggar-sanggar dan beberapa tempat secara bersamaan. Penonton hanya bisa menyaksikan di youtube DKKC,” ujar Dewi Renggani, dalam keterangan persnya, Sabtu 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Windy Cantika Aisah Bedas Dapat Kadeudeuh Rp 155 Juta dari Pemkab Bandung

Ungkap Dewi Rengganis,   tari kolosal yang digelar ini merupakan karya tari jaipongan kreasi baru, lagu dan musik baru karya Sopiyan  Riyana, S.Sn dengan judul Kasunyatan, serta didukung para penusik Mekar Giri Harja 2 asuhan Iwan Setiawan. Adapun sanggar tari yang terlibat diantaranya; Jaligeur Art, Rengganis, Paramadina, Gondo Art Production, Putri Mandiri, Mutiara, Ratasya, Wangi Sundana, Mones, Paksi Padjadjaran, Dapur Seni Fitria, Danspong, Citra Budaya, Raisya Fitria dan Studio 15.

“Dalam lagu dan musik yang sama 15 koreografer Kota Cimahi menata tari dengan bentuk dan karakter masing-masing, sehingga para apresiator bisa melihat 15 karya tari jaipongan kreasi baru dari 15 sanggar tari Kota Cimahi secara serentak,” jelasnya.

Menurut ketua pelasana kegiatan Tari Kolosal Kariaan Agustusan 2021, Dadan Danspong, walau pertunjukan tari kolosal ini digelar secara daring, berharap tidak mengurangi semarak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) ke 67 tahun.

Baca Juga: IPDN Gelar Vaksinasi Massal untuk Warga di Tiga Kecamatan di Kabupaten Sumedang

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x