Ridwan Kamil, Industri Wisata Bisnis Kebahagiaan, Kepuasan Wisatawan Jadi Acuan

- 3 Maret 2021, 18:55 WIB
Gubernur Ridwan Kamil saat peluncuran West Java Calender of Event 2021 yang menawarkan 50 Event terkurasi dari 324 event di 27 kabupaten dan kota Jawa Barat.  
Gubernur Ridwan Kamil saat peluncuran West Java Calender of Event 2021 yang menawarkan 50 Event terkurasi dari 324 event di 27 kabupaten dan kota Jawa Barat.   /dokumen humas disparbud jabar/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dalam upaya membangun semangat dan optimis pada masa pandemi Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menumbuhkan sektor pariwisata. West Java Calender of Event (WHCoE) 2021 diharapkan memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada peluncuran West Java Calender of Event 2021 mengajak warga Jawa Barat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi Cobid-19. Karena, dengan semakin banyak warga Jawa Barat yang aktivitas ekonominya kembali menggeliat khususnya melalui sektor pariwisata, dengan menghadirkan gelaran seperti upacara adat dan budaya, festival ekonomi kreatif, hingga acara berkategorikan olahraga.

“Hal ini bukan tidak mungkin terjadi, terlebih provinsi yang dipimpinnya itu memiliki keindahan alam yang luar biasa.  Keindahan Jawa Barat melahirkan ribuan seniman, budayawan, pekerja seni. Kita harus produktif dan adaptif walau masih Covid," papar Ridwan Kamil pada peluncuran WHCoE 2021 yang ditayangkan di jejaring YouTube Disparbud Jabar, Rabu 3 Maret 2021. 

Baca Juga: Anne Ratna Mustika, Potensi Perkebunan dan Holtikultura Purwakarta Perlu Terus Genjot

Disampaikan Ridwan Kamil,  dalam menawarkan kegiatanpariwisata, kepuasan wisatawan harus menjadi acuan utama dalam mengembangkan potensi pariwisata. "Ini bisnis kebahagiaan, karena orang mau bayar sesuatu demi kebahagiaan. Saya bahagia jalan-jalan, lahirlah wisata jalan-jalan. Bahagianya umrah, ada wisata umrah," ujar Ridwan Kamil.

Diingatkan Ridwan Kamil bahwa penyelenggaraan bisnis wisata harus memenuhi kriteria 3C. Kriteria tersebut,  creative value, commercial value, dan CEO commitment.

“Setiap event yang dibuat harus kreatif sehingga menyajikan sesuatu yang menarik dan indah. Selain itu, gelaran pun harus memiliki nilai komersial sehingga bisa berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, kalau perlu undang sponsor, libatkan semua industri kreatif di sekitar supaya berdampak ekonomi," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Hanifah Makarim, Pelaku Ekonomi Kreatif Masih Mengandalkan Modal Pribadi atau Pinjaman Keluarga

Tidak kalah peningnya menurut Ridwan Kamil, berbagai kegiatan juga harus melibatkan pemerintah daerah setempat. "Pemerintah daerah harus ikut mendukung, kalau ada yang kurang dibenahi, dibantu, di-support dengan begitu  akan mengembangkan pariwisata di daerah masing-masing," ujat Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x