Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Musyawarah Nasional (Munas) IV Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) memilih Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menjadi Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) Periode 2020-2025.
Sebagai Ketua ADPM baru berjaji akan maksimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari masing-masing provinsi penghasil migas untuk terlibat aktif dalam berbagi peran mensejahterakan masyarakat.
“Di pengurusan baru, penguatan kepada manajemen daerah akan dimaksimalkan. Kita harus pahami tujuan kita sama dengan pusat yaitu mensejahterakan masyarakat,” ujar Ridwan Kamil dalam sambutannya setelah terpilih menjadi Ketua Umum ADPM Periode 2020-2025 pada Munas IV ADPM yang berlangsung di di The Anvaya Beach Resort, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: KBRI Antananarivo Dukung Proyek Reboisasi Region Vakinankaratra
Selama memimpin ADPM lima tahun ke depan, Ridwan Kamil berjanji akan meneruskan hal yang positif dan mencoba menyempurnakan kekurangan kepemimpinan Ketum ADPM yang dipegang Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
“Tentunya sesuai syariat, yang baik akan kami teruskan yang kurang akan kami sempurnakan. Dalam waktu sebulan ada kepengurusan baru dan ada semangat sila kelima (Pancasila), ini akan menjadi dasar perjuangan dari ADPM di masa depan yang mewakili seluruh bagian NKRI,” ujar Ridwan Kamil pada Munas ADPM IV bertajuk 'Bangkit Migas Indonesia'.
Ditegaskan Ridwan Kamil, kedepan akan dilakukan pembentuk kepengurusan dari organisasi ADPM yang lebih baik lagi. Kita perbanyak kata kolaborasi, kurangi rasa kompetisi, sesuai amanat, satu bulan dari sekarang kita akan umumkan kepengurusan,” ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga: Disdukcapil Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Hal lain yang disampaikan Ridwan Kamil, sebagai Ketum ADPM adalah mengajak upaya mengantisipasi sumber energi terbarukan Biofuel atau Bahan Bakar Nabati (BBN).
