Ekonomi Kreatif Kota Bandung Terpuruk, Yana Mulyana Ajak Kolaborasi Kemenparekraf

- 21 Mei 2021, 01:46 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerima baju kreasi pengusaha ekonomi kreatif Kota Bandung yang diserahkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, didampingi Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kania Sari.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerima baju kreasi pengusaha ekonomi kreatif Kota Bandung yang diserahkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, didampingi Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kania Sari. /Foto : Instagram disbudpar.bdg

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sektor ekonomi kreatif Kota Bandung turut terdampak pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Bandung berharap dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dukungan dan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandung dibutuhkan dalam  membangkitkan dan mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kania Sari, audiensi dilakukan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta.

“Hari ini kita bisa mempresentasikan kepada Pak Menteri mengenai apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kota Bandung beserta pelaku usaha pariwisata. Juga potensi apa yang dimiliki Kota Bandung untuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Baca Juga: Di Cianjur 36 Ribu Pelanggar Prokes Ditindak, 9 Ribu Lebih Kendaraan Diputarbalik

Disampaikan Yana Mulyana dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung, saat ini membutuhkan dukungan. Terlebih pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bandung turut terdampak pandemi Covid-19.

Dikatakan Yana Mulyana di masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung mengalami penurunan. Sehingga perlu adanya bantuan, kerja sama, dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandung dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut dimulai dari kolaborasi promosi hingga peningkatan kualitas SDM Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif. “Ada beberapa hal yang dimohon dari pemerintah pusat. Karena masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung juga terdampak. Sehingga kita sangat membutuhkan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan fisik dan non fisik," ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Mengerikan, Dalam 24 Jam Corona Merengut 4.500 Jiwa di India Semakin Banyak Mayat di Sungai Gangga

Dikatakan Yana Mulyana,  Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam sehingga sangat bergantung pada jasa pariwisata dan industri kreatif.  Untuk itu, Pemkot Bandung meminta Kemenparekraf memberikan dukungan stimulus ataupun dorongan bagi peningkatan jasa pariwisata dan industri kreatif di Kota Bandung.

Dikatakan Yana Mulyana,  dengan adanya dukungan tersebut kolaborasi para pelaku pariwsiata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik. “Semoga dengan adanya dorongan dari Pemerintah Pusat, kolaborasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik,” ujar Yana Mulyana.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x