11 Juta Liter Minyak Goreng Harga Murah Akan Dipasarkan Aprindo

- 14 November 2021, 11:00 WIB
Kementerian Perdagangan bersama Aprindo akan memasarkan 11 juta liter minyak goreng untuk menstabilkan harga minyak goreng yang sudah melewati batas Harga Eceran Tertinggi di pasaran.
Kementerian Perdagangan bersama Aprindo akan memasarkan 11 juta liter minyak goreng untuk menstabilkan harga minyak goreng yang sudah melewati batas Harga Eceran Tertinggi di pasaran. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan  bersama Aprindo akan menggelontorkan 11 juta liter minyak goreng ke pasaran. Untuk menstabilkan harga minyak goreng yang sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) operasi pasar minyak goreng akan di jual dengan harga Rp14.000 per liter.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait dengan upaya pemerintah dalam menstabilkan harga minyak di Indonesia yang mengalami kenaikan akibat pengaruh harga minyak dunia. “Melalui kerjasama dengan Aprindo, kami sepakat  dalam waktu dekat akan menjual 11 juta liter dengan harga Rp14 ribu per liter,” terang Muhammad Lutfi, dalam keterangan persnya di Jakarta.

Dikatakan Muhammad Lutfi,  harga minyak goreng terus merangkak naik beberapa waktu belakangan ini. Untuk minyak goreng jenis curah berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga yang pada 1 November lalu masih Rp16.750 per liter sudah menjadi Rp17.350 per liter.

Baca Juga: Lockdown Mulai Diberlakukan di Belanda

Sementara itu, untuk minyak goreng bermerk premium, harga naik dari Rp17.750 per liter sekarang naik menjadi Rp18.500 per liter.  “Di  DKI Jakarta harga sudah tembus Rp19.450 per liter dan di Kota Bandung juga mulai ada kenaikan,” ujar Muhammad Lutfi.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Kadisdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Industrian (Disdagin) berencana menggelar operasi pasar minyak goreng di beberapa pasar. Operasi pasar dilakukan dalam upaya menstabilkan harga minyak goreng curah di pasaran sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 19.000 per liter.

Baca Juga: Wajib, Objek Wisata Bentuk Satgas Protokol Kesehatan Jelang Libur Nataru 2022

Operasi pasar minyak goreng akan digelar setelah Pemkot Bandung melakukan rapat dengan DPD Aprindo Jawa Barat dan pengusaha ritel. Rapat digelar dalam rangka menyikapi harga minyak goreng curah yang terus melambung dan melebihi HET.

“Atas instruksi Wali Kota  Pak Oded, kemarin kita sudah melakukan rapat dengan BPD Aprindo Jawa Barat dan teman-teman ritel di Kota Bandung. Dan saya minta mengajukan surat secara resmi untuk menstabilkan harga di Kota Bandung dalam rangka menjelang hari besar keagamaan Nasional, yaitu seperti Natal dan tahun baru (Nataru),” terang Elly Wasliah disela-sela meninjau produk UMKM yang dipamerkan pada gelaran Pasar Kreatif Bandung 2021 di Cihampelas Walk (Ciwalk), Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah