RESMI, Pertamina Per 1 April 2022 Naikan BBM Pertamax Jadi Rp12.500 Perliter di Jawa dan Bali

- 1 April 2022, 02:56 WIB
Ilustrasi BBM Pertamax. PT Pertamina secara resmi mengumumkan harga BBM Pertamax per 1 April 2022 dari Rp9.000 perliter menjadi Rp12.500 perliter.
Ilustrasi BBM Pertamax. PT Pertamina secara resmi mengumumkan harga BBM Pertamax per 1 April 2022 dari Rp9.000 perliter menjadi Rp12.500 perliter. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan kenaikkan harga bahan bahar minyak (BBM) jenis Pertamax pada Kamis 31 Maret 2022 malam. Kenaikan harga BBM jenis Pertamax dinyatakan mulai naik di 16 Provinsi terhitung Jumat, 1 April 2022.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, Kamis 31 Maret 2022 malam, kenaikan harga BBM Pertamax sebagai implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Untuk kenaikan harga BBM Pertamax disetiap provinsi tidak sama. Secara umum harga BBM Pertamax mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp9.000 perliter menjadi Rp12.500 perliter untuk di Pulau Jawa dan Bali serta di luar Pulau Jawa dan Bali yang sebelumnya Rp9.400 perliter menjadi Rp13.000 perliter.

Baca Juga: Baru AMR Oknum Inspektorat BPK Jabar yang Ditetapkan Sebagai Tersangka Pemeras 17 Puskesmas dan Rumah Sakit

Dalam keterangan tertulisnya,  Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan bahwa kenaikan BBM Pertamax berdasarkan pertimbangan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari. Harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 perliter pada Maret 2022, yakni bisa menjadi sekitar Rp 16.000 per liter.

Karenanya, penyesuaian harga BBM Pertamax menjadi Rp 12.500 perliter masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya. "Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto.

Pertamina menurut Agung Pribadi berharap masyarakat dengan harga baru BBM Pertamax tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas. "Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," pungkas Agung Pribadi. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x