Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Untuk mempercepat terciptanya kekebalan komunitas di masyarakat, Bio Farma berkomitmen penuh dalam menyediakan, mengembangkan memproduksi dan mendistribusikan Vaksin Covid-19 keseluruh pelosok Indonesia.
Corporate Secretary Bio Farma Arie Genipa Suhendi mengatakan, sebagai holding company di sektor kesehatan, Bio Farma akan terus mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan sistem kesehatan yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.
"Dukungan itu termasuk di dalamnya adalah menyediakan, mengembangkan, memproduksi vaksin Covid-19 dan mendistribusikannya ke seluruh pelosok Indonesia," Kata Arie Genipa Suhendi, Jumat 8 Desember 2023.
Arie menuturkan, Bio Farma dan seluruh entitas anggota usahanya akan berkomitmen untuk menyediakan vaksin Covid-19. Dan tidak hanya sampai disana, tegas Arie, karena kami juga akan mendistribusikannya kepada sasaran penerima sejumlah 208 juta rakyat Indonesia guna mendorong terciptanya kekebalan komunitas dan menanggulangi pandemi.
Dengan menjalankan komitmen tersebut, ujarnya, Bio Farma bekerjasama dengan banyak pihak seperti berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan keberhasilan serta sebagai bentuk implementasi rekomendasi BPK.
"Oleh sebab itu, Bio Farma berhasil mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk mendukung program Vaksin Gotong Royong (VGR) secara merata ke seluruh Indonesia," ujarnya.
Arie menambahkan, berdasarkan data terkini hingga Juli 2023 menunjukkan bahwa Bio Farma telah mendistribusikan total sejumlah 7.463.261 dosis atau senilai 99.51% dari jumlah pembelian awal 7.5 juta dosis.
Adapun Stok VGR sebanyak 3.208.542 dosis seperti yang dimuat dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) Tahun 2023 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah stok yang tercatat per November 2022.
“Bio Farma berterima kasih atas perhatian BPK dengan memberikan rekomendasi untuk menciptakan hasil terbaik bagi kesehatan dan perekonomian Indonesia. Pencapaian distribusi tersebut adalah hasil tindak lanjut atas rekomendasi BPK, sehingga kolaborasi Bio Farma, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan berjalan secara optimal”, ujar Arie.
Seperti diketahui, selama masa pandemi Covid-19 Bio Farma berada di garda terdepan bersama dengan para petugas kesehatan untuk menjalankan penugasan Pemerintah dalam hal menyediakan dan mendistribusikan vaksin Covid-19.
