Rumah Belajar Melukis Ida Farida, Terinspirasi Bale Seni Barli

5 Juni 2024, 12:30 WIB
Kolase foto. Ida Farida Sunarya dengan karya-karyanya di Studio Farida di Perumahan Sinar Mukti, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,     /Portal Bandung Timur/Cahyadi Subbarizki Fuadi/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Aktivitas berkesenian semakin diminati semua usia, terutama kalangan anak kecil dan remaja. Lingkungan yang mendukung untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan bakat seni sangatlah penting.

Tempat tinggal pribadi Ida Farida telah bertransformasi menjadi sebuah studio, bernama Studio Farida yang dibentuk pada tahun 2022. Terletak Perumahan Sinar Mukti, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat tempat ini menjadi ruang bagi kalangan anak-anak maupun remaja untuk belajar kesenian melukis.

“Berawal dari paksaan saudara agar saya buka les melukis anak, maka saya ajak anak-anak untuk bermain cat diatas kanvas," tutur Ibu Ida Farida (53) yang merupakan pendiri Studio Farida.

Baca Juga: Wow, Lukisan yang Ditawarkan Emil Lewat NFT Terjual Tiga Kali Lipat dari Harga Normal

Studio yang dibentuk oleh Ida Farida, yang awalnya didorong oleh kerabat untuk membuka kelas melukis bagi anak, mengundang mereka serta anak-anak lainnya untuk bereksperimen dengan warna di atas kanvas.

Sejak ada dorongan itu, Ibu Ida, seorang ibu rumah tangga yang juga seorang seniman realis, telah membuka kelas melukis di rumahnya sejak tahun 2022, menciptakan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan bermain, sekaligus belajar.

Ibu Ida menekankan bahwa kelas-kelasnya bukan untuk persiapan kompetisi melukis, melainkan untuk kesenangan dan penggunaan waktu luang, di mana anak-anak dapat bermain dengan cat di atas kanvas. Ini dilakukan agar mereka tidak merasa lelah atau bosan dengan hanya belajar mewarnai.

Ibu Ida juga ingin anak-anak belajar dasar-dasar seperti menggambar objek, gradasi warna, dan pelajaran dasar lainnya.

Artschool atau kelas melukis yang dijalankan oleh Ibu Ida Farida, yang akrab disapa Teh Ida, mendapatkan respon positif dan telah menjadi populer di kalangan orang tua di sekitar Perumahan Sinar Mukti, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Mengenal Bangbarongan di Gelar ISBI Bandung di Sanggar Seni Reak Tibelat Bah Enjum

Anak-anak yang mengikuti kelas pun merasa senang dan terhibur dengan adanya kelas lukis setelah pulang dari sekolah, bukannya merasa lelah.

Selain itu juga, Ibu Ida sering mengadakan workshop untuk anak-anak dengan mengundang langsung seorang pakar seni anak yang ahli dalam membantu mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak-anak dalam seni.

Pada 16 maret 2023, misalnya mengundang pakar seni anak Andi Yudha Asfandiyar, alumnus Desain Grafis ITB tahun 1991 yang juga Founder PicuPacu Kreativitas! Indonesia dengan tema workshop “memicu potensi seni anak”, yang diadakan di halaman rumah Ibu Farida Sunarya.

Metode pengajaran Ibu Ida Farida mirip dengan yang diterapkan di Bale Seni Barli, Padalarang, namun dengan perbedaan bahwa di Bale Barli ada tema pembelajaran tertentu untuk setiap pertemuan, sedangkan di studio Ibu Ida, anak-anak bebas mengeksplorasi dengan pengawasan dan arahan langsung.

Sebagai murid dari maestro Barli Sasmitawinata, tidak mengherankan jika metode pengajaran Ida Farida serupa dengan yang ada di Sanggar Bale Seni Barli di Parahyangan Padalarang, termasuk tidak adanya kompetisi, belajar melukis dengan cat akrilik, dan mengadakan workshop dengan pakar seni anak.

Baca Juga: Fania, Keterbatasan Bukan Hambatan Untuk Meraih Prestasi

Jika ada kelas khusus, Ida Farida sering mengirimkan anak-anak atau hanya mengubah tempat les untuk belajar di Bale Seni Barli dengan tanpa biaya yang harus dikeluarkan setiap anak, hal ini menunjukkan hubungan dekatnya dengan Pak Barli.

Ida Farida, seorang seniman realis yang telah berpartisipasi dalam berbagai pameran nasional dan internasional, kadang-kadang membawa anak-anak untuk mengikuti acara melukis yang diadakan oleh organisasi internasional. Dengan jaringan yang luas, Ida Farida memberikan kesempatan kepada anak-anak didikannya untuk mengenal dunia luar, dengan tujuan agar mereka menikmati pengalaman tersebut, bukan untuk mencari kejuaraan.

Ida Farida bertanggung jawab atas karya anak-anak yang telah diwarnai, memastikan karya tersebut diberikan kepada orang tua mereka, sebagai bentuk penghargaan dan perawatan oleh orang tua terhadap karya anak-anaknya.

Kelas melukis yang dibuka oleh Ida Farida menawarkan suatu pengalaman unik, menjadi rumah kedua bagi siapa saja yang ingin mempelajari seni melukis, mengisi waktu luang, atau sekadar menyalurkan hobi mereka. (Cahyadi Subbarizki Fuadi)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler