Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kegiatan apapun bila dilakukan dengan ulet akan menghasilkan barang bermanfaat dan bahkan berharga serta memiliki nilai jual. Bahkan dari barang yang sudah tidak terpakai sekalipun, atau yang sebagian orang sudah dianggap sebagai sampah.
Tidak demikian halnya dengan yang dilakukan Acep Tono (33) warga Gang. Bapa Oyo, RT/06 RW/04, Kampung Cikendal, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi Jawa Barat. Ditangannya biji-bijian tetumbuhan yang berlimpah bertebaran dan mudah didapat menjadi barang yang sangat esotik dan memiliki nilai jual, bahkan menggelontorkan rupiah.
Baca Juga: Tensura: King of Monster, Game Diadaptasi Light Novel Tensei Shitara Slime Datta Ken
"Biji - bijian yang dipakai untuk membuat kerajinan tersebut tidak sulit didapatkan dan banyak disekitar komplek-komplek didaerah Cimahi asal mau keliling," ujar Acep saat ditemui Portal Bandung Timur di rumahnya yang merangkap galeri kerjanya di Gang. Bapa Oyo, RT/06 RW/04, Kampung Cikendal, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi,
Menurutnya, asal jenis-jenis biji bijian yang kering, apalagi sangat keras, pasti bisa di pakai untuk bahan membuat kerajinan. Beberapa yang mudah di dapat di sekiar rumahnya diantaranya biji atau buah palem, ganitri, sengon, maranti, kamboja, cariul, hanjeli, ganyol, klewek dan tangkai supril.
Baca Juga: Warung Nangka Bukit Garok, Sensasi Pegunungan Bandung Saksikan Kota Bandung
"Selain dijual satuan saya juga menjual grosiran untuk para penjual lagi, harga dari mulai Rp.5000 hingga Rp. 100.000 tergantung kesulitan dan pemesan selain di Kota Cimahi, Bandung ada juga yang Bali, Kalimantan dan Sulawesi" pungkasnya. (may nurohman)***
