Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Nama Putri Tanjung tiba-tiba trending di Google dan menjadi perbincangan hangat di media sosial twitter. Anak sulung dari konglomerat Chairul Tanjung ini menjadi sorotan gegara salah satu postingan yang memuat dirinya dengan tulisan yang merupakan kutipan pernyataannya.
"Gimana kita bisa tahu resikonya kalo engga kita ambil? High risk, high return, Putri Tanjung, Staf Khusus Presiden & Entreprneur," demikian tulisan yang tercantum postingan @danaferdianto tersebut. Postingan itu pun berhasil menyita perhatian para netizen hingga banjir komentar.
Salah satu komentar dilontarkan oleh Lestrange, pemilik akun @Sis4SafeSpace. Ia membalas postingan @danaferdianto dengan komentar lengkap dengan tangkapan layar sebuath pemberitaan mengenai kerugian yang pernah dialami putri sebesar Rp. 800 juta hingga membuatnya mengurung diri di kamar selama dua sampai tiga hari.
Baca Juga: Baliho Anti Arteria Bermunculan di Kota Bandung Raya
"Mba Putri rugi 800 juta karena bisnis, sedih terus mogok kerja dan mengurung diri 2-3 hari di kamar. Apa kabar w amblesin duit 800 juta ya? Bisa gitu sedih mogok kerja dan mengurung diri terus kerja lagi? Terimakasih tips mitigasi risikonya mba Putri," tulis akun @Sis4SafeSpace.
Postingan itu langsung dibanjiri komentar lain yang disampaikan oleh para netizen, hingga mencapai 17,8 rb Tweet pada Rabu Siang, 19 Januari 2022.
Putri Tanjung yang bernama lengkap Putri Indahsari Tanjung lebih dikenal namanya ketika dipilih oleh Presiden Joko Widodo menjadi Salah Seorang Staf Khusus Presiden. Ia juga merupakan seorang pengusaha belia, founder sekaligus CEO Kreator Event berbendera Creativepreneur.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia, Gol Sematawayang Mohammed Rashid Selamatkan Persib Bandung
Dalam sejumlah kesempatan ia kerap berbagi pengalaman dengan para pengusaha muda. Menurutnya, sebagai pengusaha tentu akan mengalami berbagai masalah dan dari situlah ia belajar dari pengalamannya. Bahkan, Putri mengaku pernah mengalami hal terburuk selama ia menjalani bisnisnya tersebut.
"Gagal, pernah rugi 800 juta, pernah ditolak 30 sponsor dalam satu acara. Acara sempet nggak jalan karena nggak disponsorin. Jadi, macem-macem lah," katanya. (syiffa ryanti)***
