Jalan Braga, Jalan Ikonik Kota Bandung Berjuta Kisah

- 15 Juni 2024, 13:59 WIB
Bangunan jaman kolonial yang sudah berrubah fungsi menjadi tempat jajanan merubah wajah Jalan Braga yang menjadi ikon KOta Bandung.
Bangunan jaman kolonial yang sudah berrubah fungsi menjadi tempat jajanan merubah wajah Jalan Braga yang menjadi ikon KOta Bandung. /Portal Bandung Timur/Winarti Dwi Putri/

Pengambilan nama Braga yang berati Jalan Braga mempunyai beberapa referensi. Versi pertama Braga diambil dari nama Theotila Braga, seorang penulis naskah drama. Ada juga yang menyebutkan bahwa nama Braga berasal dari nama minuman keras khas Rumania, yang biasanya disajika digedung Societeit Concordia.

Baca Juga: Berburu Kuliner Bandung, Serabi Frozen Bisa Tahan Selama Sepekan

Pengambilan nama Braga referensinya bukan hanya diambil dari luar saja, melainkan ada versi lokalnya seperti versi yang menyebutkan bahwa nama Braga berasal dari kata “baraga” yang berati jalan tepi sungai karena jalan tersebut memanjang ditepi sungai Cikapundung. Ada juga versi yang menyatakan nama Braga berasal dari bahasa Sunda “ngabaraga” yang memilki arti bergaya, nampang, atau mejeng.

Menurut catatan sejarah pada tahun 1900an perkembangan Jalan Braga semakin pesat dengan berdirinya toko kelontong, butik, restoran, kedai kopi, toko pakaian, bioskop, hotel, bank, dan tempat hiburan. Memasuki tahun 1920an Jalan Braga berkembang menjadi pusat fashion dan pusat barang berkelas hal tersebutlah yang menjadi lahirnya julukan Paris van Java.

Inilah Braga dengan sejuta kenangan yang dia miliki, yang tidak pernah lekang oleh zaman dan hadirnya selalu dirindukan oleh setiap insan yang pernah singgah. Walaupun hanya duduk dan menikmati keindahanya tapi kenangnya tidak pernah lepas dari ingatan. (Winarti Dwi Putri)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah