![Curug Cipanas Nagrak wisata alam di Kabupaten Bandung Barat.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/76x165:1139x1032/x/photo/2024/06/19/2707545481.jpg)
Selain itu juga suara desiran air panas yang mengalir dari sungai kecil di sebelah kiri jalan. Namun pada saat musim hujan kita harus lebih hati-hati karena jalan setapak in ilicin dan agak sulit untuk dilalui.
Air panas yang mengalir di kawasan wisata Cipanas Nagrak ini terletak di tanah yang memiliki kontur agak miring. Hal ini kemudian dimanfaatkan secara kreatif oleh pengelola, mereka kemudian berinisiatif membuat beberapa undakan aliran air menjadi sebuah air terjun yang tidak terlalu besar dan mengalir ke beberapa kolam buatan di bawahnya, dan air terjun ini menjadi ikon menarik di Curug Cipanas Nagrak.
Kolam yang memiliki temperatur aur yang lebih panas berada di kolam pertama yang letaknya terdapat di bawah air terjun, dan untuk dua kolam sisanya sengaja dibuat oleh pengelola. Kolam yang memiliki ukuran paling luas berada di kolam yang ketiga, yang sengaja dibuat lebar, dan kolam ini sangat cocok dipakai untuk bersantai atau hanya sekedar bermain air.
Baca Juga: Curug Batu Templek, Dulu Viral Kini Ditinggal
Curug Cipanas Nagrak terletak di tengah perbukitan, menawarkan pengalaman berendam di air panas di alam terbuka, serta dimanjakan oleh manfaat air panas dan panorama alam yang hijau lagi menyejukkan mata.
Fasilitas di Curug Cipanas Nagrak bisa dibilang cukup lengkap dan cukup memadai. Fasilitasnya pun mencakup area parker yang cukup luas, toilet, kamar bilas, mushala, dan warung. Jika kita ingin menginap, di Curug Cipanas Nagrak ini juga tersedia saung peristirahatan yang nyaman serta area luas untuk berkemah.
Akses ke tempat wisata Curug Cipanas Nagrak bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau roda empat, dari tempat parkir pun kita perlu berjalan kaki lagi untuk mencapai lokasi kolam air panas dan air terjun. Curug Cipanas ini terbuka untuk umum dan dbuka selama 24 jam, sangat cocok bagi para pengunjung yang ingin mencoba berendam di malam hari. (Hamzah Najmuddin)***